Internasional
Sadis! Dari Jarak Dekat, Militer Zionis Tembak Ibu Enam Anak
Sadis! Dari Jarak Dekat, Militer Zionis Tembak Ibu Enam Anak
Pasukan rezim zionis tembak mati wanita berusia 47 tahun di Tepi Barat, pada Minggu (10/4). Mliter zionis berdalih wanita itu mendekati tentara dengan “cara yang mencurigakan”.
“Pasukan melepaskan tembakan sebagai bagian dari prosedur penangkapan tersangka yang termasuk menembak ke udara. Setelah ia tidak berhenti, tentara menembaki bagian bawah tubuhnya,” kata tentara rezim zionis dalam sebuah pernyataan pada Minggu kemarin, seperti dikutip Tasnimnews.
Wanita tersebut, bernama Ghada Ibrahim Ali Sabateen, dapat dilihat dalam rekaman yang diposting ke media sosial, Ghada mengangkat tangannya dan berjalan cepat di tempat yang digambarkan sebagai pos pemeriksaan darurat di desa Husan.
Rekaman itu tidak menunjukkan tentara zionis menembak ke udara atau memberikan konteks lain untuk pendekatan wanita itu, dan peritiwa itu direkam pada jarak yang cukup untuk mengkonfontasi pernyataan bohong rezim zionis.
Baca juga : Zionis Serang Gaza, PBB Didesak Sidang Darurat
Petugas medis Palestina dilaporkan membawa ibu enam anak itu ke rumah sakit di Beit Jala setelah penembakan, yang menyebabkan pendarahan hebat dari arteri yang robek di pahanya. Dia akhirnya meninggal karena kehilangan darah.
Ghada merupakan salah satu martir di tangan rezim zionis. Pada hari yang sama, tiga warga sipil lainnya mengalami hal serupa. Mereka adalah Mohamed Zakarnah (Jenin), Mohamed Ghoneim (Betlehem), dan Maha Zaatari (al-Khalil).
Gerakan Hamas telah berkabung atas empat warga Palestina yang menjadi martir saat fajar Senin dan mengatakan mereka dibunuh oleh “peluru kebencian dan terorisme zionis.”
“Terorisme zionis yang dilepaskan untuk menarget warga sipil tak berdaya di antara rakyat kami, tidak akan memberikan [rezim pendudukan] keamanan di tanah kami, atau melindunginya dan para pemukimnya yang menyerang dari kemarahan perlawanan dan operasi heroik yang sedang berlangsung di seluruh Palestina yang diduduki,” kata Hamas. dalam siaran persnya, Senin (11/4) kemarin, seperti dikutip ABNA24.
“Rakyat Palestina dari seluruh spektrum akan menanggapi kejahatan zionis yang terus-menerus dengan perlawanan yang lebih komprehensif, yang merupakan satu-satunya cara yang mampu menghalangi pendudukan dan membela kehormatan, tanah, dan konstanta nasional mereka,” tambah Gerakan itu.
Baca juga : Hamas: Kami Akan Beri Balasan Menyakitkan