Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Rudal Yaman Ancam Israel, Dicegat di Langit Saudi

Rudal Yaman Ancam Israel, Dicegat di Langit Saudi

Ahlulbait IndonesiaKlaim Militer Zionis di Tengah Meningkatnya Ketegangan Regional.

Sebuah rudal balistik yang diluncurkan dari wilayah Yaman dilaporkan menargetkan wilayah pendudukan Israel, namun berhasil dicegat di wilayah udara Arab Saudi. Informasi ini disampaikan oleh saluran TV Al-Mayadeen, mengutip laporan dari media Israel pada Rabu (10/4).

Stasiun televisi Israel Channel 12 mengonfirmasi insiden tersebut, dan menyebut bahwa sistem pertahanan udara koalisi berhasil menggagalkan serangan itu sebelum rudal mencapai sasaran strategisnya.

Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya intensitas serangan militer Yaman terhadap kepentingan Israel dan sekutunya di kawasan, termasuk Laut Merah dan wilayah Teluk.

Solidaritas Yaman untuk Palestina

Militer Yaman secara terbuka menyatakan bahwa setiap operasi militernya merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang masih berada di bawah agresi Israel. Sejumlah serangan dalam beberapa bulan terakhir menyasar kapal-kapal komersial yang terafiliasi dengan Israel, serta fasilitas yang dianggap mendukung pendudukan Zionis.

Tak hanya itu, beberapa rudal dan drone yang diluncurkan dari Yaman juga dilaporkan telah mencapai wilayah yang lebih jauh, termasuk Samudra Hindia, menandakan peningkatan jangkauan dan kemampuan teknologi militer negara tersebut.

Baca juga : Pemimpin Ansarullah: Dukungan untuk Gaza Terus Berlanjut, Pelabuhan Eilat Lumpuh Total

Respons AS dan Eskalasi Serangan

Sebagai respons atas blokade maritim Yaman terhadap kapal-kapal berbendera Israel, Amerika Serikat meluncurkan sejumlah serangan udara ke wilayah Yaman. Serangan itu, menurut laporan media lokal, menargetkan area sipil dan mengakibatkan puluhan korban jiwa dan luka-luka di kalangan warga sipil.

Meski demikian, militer Yaman menegaskan tidak akan mundur. Mereka menyatakan akan terus menjalankan operasi militer sebagai bagian dari “poros perlawanan” terhadap penjajahan dan agresi, tidak hanya terhadap Palestina tetapi juga terhadap intervensi militer asing di kawasan.

Babak Baru Konflik Kawasan

Analis menilai bahwa insiden ini menandai babak baru eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah. Yaman, yang sebelumnya dianggap sebagai negara korban dari intervensi militer, kini menjelma menjadi aktor aktif yang mengambil peran dalam dinamika geopolitik regional.

Dengan kemampuan rudal balistik dan sistem pertahanan yang terus berkembang, Yaman mengirimkan pesan tegas: bahwa dukungan terhadap Palestina akan terus dilanjutkan, meski harus berhadapan dengan kekuatan militer global seperti Amerika Serikat dan Israel.[]

Baca juga : Yaman Tembak Jatuh Drone Tempur AS, Insiden ke-18 Selama Perang Dukungan untuk Gaza