Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Rezim Zionis Kian Brutal

Rezim Zionis Kian Brutal

Rezim Zionis Kian Brutal

Rezim zionis kembali menunjukkan kebrutalannya dalam serangan terhadap warga sipil Palestina, yang kali ini menargetkan Rumah Sakit al-Shifa di Gaza. Serangan itu dilaporkan telah menyebabkan kematian lebih dari 400 warga Palestina, menurut laporan Kantor Informasi Otoritas Palestina di Jalur Gaza.

Dilansir Parstoday, Minggu (31/3), jumlah korban jiwa terus bertambah akibat aksi kekerasan rezim zionis. Lebih dari 1.050 rumah di sekitar Rumah Sakit al-Shifa dilaporkan hancur, meninggalkan warga Gaza terpukul dan pusat kesehatan dalam keadaan darurat.

Kantor Informasi Otoritas Palestina di Gaza menyuarakan kecaman terhadap diamnya komunitas internasional menghadapi pelanggaran berulang rezim zionis. Mereka menegaskan bahwa dukungan pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya terhadap rezim tersebut menjadi sekutu dalam tindakan yang menyalahi hukum tersebut.

Dalam kondisi sulit ini, staf medis di Rumah Sakit Kamal Adwan, termasuk Direktur Ahmed al-Kahlout, terpaksa bekerja tanpa henti untuk merawat korban. Namun, kekurangan peralatan medis yang semakin terasa menambah kesulitan mereka.

Baca juga : Puluhan Roket Hizbullah Hujani Wilayah Pendudukan Zionis

Sementara itu, Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza melaporkan situasi kesehatan dan keselamatan yang semakin memburuk di tengah serangan yang berkelanjutan. Pengungsian penduduk Gaza hanya memperparah kondisi ini.

Berita menyedihkan lainnya datang dari Kementerian Kesehatan Palestina, yang melaporkan bahwa ratusan pasien dan staf medis di Rumah Sakit al-Shifa terkepung tanpa akses ke air, listrik, dan obat-obatan yang diperlukan untuk bertahan hidup.

Sudah sejak Oktober 2023, agresi militer zionis di Gaza dan Tepi Barat terus berlangsung dengan dukungan penuh dari negara-negara Barat. Namun, respons internasional yang minim telah memberikan kesempatan bagi rezim zionis untuk terus melakukan kekerasan terhadap warga Palestina, terutama yang paling rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Dengan lebih dari 32.000 jiwa Palestina yang telah kehilangan nyawa dan lebih dari 75.000 lainnya terluka sejak dimulainya agresi ini, tragedi kemanusiaan di Palestina semakin mendalam dan memerlukan respons dunia yang lebih tegas.

Baca juga : Operasi Khusus Yaman Sasar AS, Zionis, Inggris