Internasional

Rezim Zionis Eksekusi Dua Remaja Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan rezim zionis menembak mati seorang remaja pria berusia 16 tahun, Minggu malam (6/3) di Abu Dis, tenggara Yerusalem.

Remaja bernama Yamen Jaffal itu gugur setelah ditembak oleh pasukan pendudukan rezim palsu zionis dengan darah dingin. Para tentara rezim palsu zionis mencegah petugas medis Palestina untuk mendekatinya, mengambil jenazahnya, dan kemudian memberi tahu pihak Palestina bahwa ia sudah meninggal, seperti dilansir WAFA.

Bentrokan kemudian pecah antara warga Palestina dan tentara zionis di kota itu, yang menembakkan gas air mata dan peluru karet hingga menyebabkan beberapa warga Palestina mati lemas.

Sebelumnya, pada Minggu, seorang pemuda Palestina yang diidentifikasi sebagai Kareem Jamal Qawasmi, 19 tahun, juga ditembak mati oleh pasukan pendudukan rezim palsu zionis di lingkungan Bab Hutta, di kota tua Yerusalem.

Masih pada hari yang sama, rezim palsu zionis juga menculik tujuh warga Palestina dalam serangan militer di provinsi Hebron, Betlehem, dan Nablus di Tepi Barat.

Di Hebron, pasukan zionis menyerbu Hebron dan kota terdekat, Halhul, menculik tiga warga Palestina setelah menggeruduk dan menggeledah rumah ketiganya.

Di Betlehem, pasukan zionis menyerbu kamp pengungsi Aida dan menangkap dua warga Palestina setempat setelah menggeruduk dan menggeledah rumahnya.

Di Nablus, sebelah utara Tepi Barat, tentara zionis menangkap dua pemuda Palestina yang mencoba menyeberangi pos pemeriksaan militer rezim palsu zionis di dekat desa Deir Sharaf. Keduanya dibawa ke tenpat yang tidak diketahui.

Nyaris setiap hari, pasukan pendudukan zionis melakukan serangan yang menargetkan komunitas Palestina untuk penangkapan atau pencarian. Praktik tersebut biasanya dilakukan pada malam hari, dan telah menjadi rutinitas di bawah rezim militer rezim palsu zionis.