Internasional
Rakyat Yaman Kutuk AS
Rakyat Yaman Kutuk AS
Ribuan orang turun ke jalan di kota Sa’ada, Yaman pada Senin (22/11) untuk mengutuk keterlibatan dan dukungan Washington terhadap rezim-rezim agresor yang mengagresi Yaman.
Unjuk rasa massal yang meluapkan kemarahan itu terjadi di pusat kota provinsi Sa’ada pada Senin pagi, dengan slogan ‘Amerika Serikat di Balik Konflik Militer dan Ekonomi serta Kelanjutan Agresi dan Pengepungan Yaman’, seperti dilaporkan ABNA24, Kamis (25/11).
Para peserta demo mengibarkan bendera negara mereka dan meneriakkan slogan-slogan kebebasan dan menolak hegemoni AS, sambil menyebut AS “Setan Besar”.
Baca juga : Hizbullah Kecam Pembakaran al-Quran di Swedia
Wakil Gubernur provinsi Sa’ada Yahya Hamran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa agresi AS-Saudi selama tujuh tahun terakhir telah mengebom rumah sakit, sekolah, rumah, dan segala sesuatu di negara itu. Ia juga menekankan bahwa agresi ini adalah bagian dari proyek yang disponsori rezim arogan Amerika Serikat untuk memecah belah Yaman.
Ia menambahkan bahwa AS mengepung dan membunuh penduduk Yaman, sambil menekankan bahwa musuh AS dan zionis tidak akan mendapatkan apa-apa selain kekalahan dan kekecewaan serta meminta penduduk Yaman untuk lebih tabah menghadapi semua ini.
Penyelenggara demo mengatakan dalam pernyataannya bahwa sikap Amerika baru-baru ini terhadap Yaman, termasuk eksekusi tahanan di Pantai Barat, adalah bukti bahwa rezim arogan AS berbohong tentang keinginannya untuk menciptakan perdamaian di Yaman dan bertujuan menyesatkan opini publik dunia.
Baca juga : Pejuang Palestina Terus Lancarkan Perlawanan di Tepi Barat
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa rezim Washington terus memberikan senjata kepada rezim-rezim agresor dan dukungan politik, yang membuat mereka dapat melanjutkan serangan secara agresif dan kejahatan terhadap rakyat Yaman.
Pernyataan itu menekankan bahwa pertaruhan Saudi-UEA pada dukungan Amerika telah gagal, dan bahwa apa yang belum dicapai bagi mereka di tahun-tahun sebelumnya tidak akan tercapai dalam eskalasi mereka saat ini, seraya menambahkan bahwa rakyat Yaman tidak akan menyerahkan hak absahnya untuk membela diri dan akan membebaskan seluruh tanah Yaman.
Deklarasi tersebut juga mengucapkan selamat kepada Angkatan Darat, Komite Populer, pertahanan, dan pasukan drone atas operasi pencegahan dan serangan kuat mereka ke wilayah rezim-rezim agresor, seraya menyatakan bahwa rezim-rezim agresor itu tunduk pada rezim.arogan Amerika Serikat dan menyerah pada keinginan AS yang pada akhirnya mereka akan membayar mahal dan memiliki konsekuensi serius.
Baca juga : Perlawanan Hadang Militer Zionis di Tepi Barat