Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

PM: Rezim Saudi Jarah Sumber Daya Yaman

PM: Rezim Saudi Jarah Sumber Daya Yaman

PM: Rezim Saudi Jarah Sumber Daya Yaman

Perdana Menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Abdulaziz bin Habtoor mengatakan bahwa rezim Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) berusaha melanggengkan kekacauan, kehancuran, dan kerusakan di daerah-daerah yang berada di bawah pendudukan pasukan koalisi agresor pimpinan monarki Saudi..

Hal tersebut disampaikan Abdulaziz pada pertemuan dengan gubernur provinsi selatan Aden dan Mahra, Tariq Salam dan Qatabi Ali Hussein Faraj, di ibukota Sanaa, pada Sabtu (11/6). Abdulaziz mengatakan bahwa rezim Riyadh dan Abu Dhabi melakukan semua yang mereka bisa untuk memperpanjang pendudukan mereka, menjarah sumber daya nasional Yaman dan mengeksploitasi pulau-pulau serta pantai strategis negara itu untuk melayani kepentingan terbaik zionis, Amerika Serikat, dan Inggris, seperti dilansir Press TV.

Baca juga : Hizbullah Puji Indonesia Tolak Tim “Israel” di Piala Dunia U-20

Ia menekankan bahwa Yaman memiliki sejarah besar perlawanannya terhadap penjajah dan mampu mengusir penjajah serta memastikan keamanan, kedaulatan, keselamatan, dan integritas teritorialnya.

Pertemuan itu juga berfokus pada situasi di provinsi-provinsi Yaman selatan yang diduduki sehubungan dengan perselisihan dan perpecahan yang terus berlanjut di antara tentara bayaran, dan dampak bencana yang ditimbulkan oleh perselisihan yang sudah berlangsung lama terhadap keamanan dan mata pencaharian masyarakat setempat.

Para pejabat Yaman juga membahas perekrutan dan mobilisasi militan Takfiri oleh koalisi agresor yang dipimpin rezim Saudi, seraya menekankan bahwa hal itu dengan menunjukkan adanya konflik bersenjata yang akan datang di satu sisi, serta kelanjutan dari tindakan permusuhan dan sewenang-wenang para ekstremis terhadap rakyat Yaman.

Baca juga : Batalyon Quds Serang Posisi Tentara Ilegal Zionis

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *