Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Peziarah Pakistan: Dari Arbain Kami Belajar Cinta, Persatuan, Persaudaraan

Peziarah Arbain asal Karachi, Pakistan, dalam perjalanan dari Najaf ke Karbala, Irak, mengatakan, “Perjalanan ini adalah perjalanan cinta dan kesadaran, yang awalnya adalah Arbain dan akhirnya adalah kedatangan Imam Mahdi (as),” seperti dilansir ABNA24, Sabtu (2/10).

“Cinta saya kepada Imam Hussain (as) yang membawa saya ke sini,” kata Nasser Abbas, menjelaskan alasan partisipasinya dalam ziarah Arbain sebagai perwujudan cinta kepada Imam Husain (as).

“Saya datang ke sini dan saya merasa bangga. Saya bangga berada di tengah banjir peziarah. Saya datang ke sini untuk mencari bimbingan dengan cara ini, dan insya Allah saya akan mendapat bimbingan,” ungkapnya saat ikut serta dalam Arbaeen Million March.

“Berkat perlawanannya, Imam Husain as menghidupkan kembali agama kakeknya hingga Hari Pembalasan, dan jika bukan karena perlawanannya di Asyura, Islam akan hancur,” kata peziarah Pakistan itu, menjelaskan tujuan perlawanan Imam Husain (as) di Karbala.

Dari semua etnis dan agama, para pecinta Imam Husain (as) ikut berpartisipasi dalam ziarah Arbain. Fenomena ini membuktikan bahwa Imam Husain (as)… maula dan figur imam bagi semua umat manusia. Karena itu, dari ziarah Arabain ini, kami belajar cinta, persatuan, dan persaudaraan,” katanya tentang pelajaran Arbain.

“Cinta dan kasih sayang untuk Nabi Muhammad (saw) dan cucunya Imam Husain (as) adalah kewajiban semua umat Islam,” kata Nasser Abbas tentang tanggung jawab umat Islam di era kontemporer.

“Sekitar 500 hingga 600 orang Pakistan berpartisipasi dalam ziarah dan pawai ini. Mereka tidak kesulitan mendapatkan visa, dan tidak ada kendala dari pemerintah Pakistan,” pungkasnya, merujuk jumlah jamaah Pakistan di Arbaeen Walk.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *