Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Pertempuran Sengit di Jenin, Perlawanan Palestina Memanas

Pertempuran Sengit di Jenin, Perlawanan Palestina Memanas

Ahlulbait Indonesia – Di tengah kegelapan malam yang mencekam, suara ledakan memecah keheningan di Jenin, kota yang kini menjadi simbol perlawanan Palestina. Asap tebal membumbung di langit, sementara dentuman senapan mesin dan gemuruh ledakan menggema di setiap sudut. Di jalanan yang dipenuhi puing-puing, para pejuang Palestina berdiri teguh, melawan kekuatan besar pendudukan Zionis dengan semangat yang tak tergoyahkan. Jenin, yang telah lama menjadi saksi sejarah panjang perjuangan, kembali menjadi medan pertempuran sengit yang penuh dengan keberanian dan pengorbanan.

Serangan Bom Hantam Pasukan Pendudukan

Dilansir dari Al-Manar, Saraya Al-Quds – Batalion Jenin mengumumkan keberhasilan pejuangnya dalam meledakkan alat peledak jenis “KJ37” pada kendaraan militer Zionis di poros Al-Hisan, yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan tersebut dan menimbulkan korban luka. Alat peledak berpemandu jenis “Sajil” juga diledakkan pada kendaraan militer lain di poros Al-Jalbouni, semakin meningkatkan intensitas serangan.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam melaporkan keterlibatan mereka dalam bentrokan sengit melawan pasukan Zionis di kota Araba dan Fahma, barat Jenin, dengan menggunakan senapan mesin dan bom rakitan. Pejuang Palestina juga berhasil meledakkan alat peledak di dekat buldoser Zionis di pusat kota, tepatnya di sekitar Bioskop Jenin.

Syahid dan Perlawanan yang Berlanjut

Pasukan pendudukan mengakui adanya korban luka di pihak mereka setelah bentrokan dengan pejuang Palestina di Burqin, barat Jenin. Namun, perlawanan ini juga menelan korban di pihak Palestina. Brigade Al-Qassam mengumumkan gugurnya dua pejuang mereka, Qutaiba Al-Shalabi dan Muhammad Nazzal, yang sebelumnya terlibat dalam operasi di sebuah hotel. Keduanya syahid dalam pertempuran sengit di Burqin.

Baca juga : Google Dituding Berikan Teknologi AI Canggih kepada Militer Zionis

Ketegangan Meluas ke Nablus

Gelombang perlawanan tidak hanya terjadi di Jenin. Di Nablus, kelompok “Al-Shaheen” dari Brigade Syuhada Al-Aqsa terlibat baku tembak intens dengan pasukan Zionis di dekat Rumah Sakit Nasional saat terjadi serangan militer di wilayah tersebut. Insiden ini menunjukkan bahwa perlawanan Palestina terus meluas ke berbagai wilayah.

Palang Merah Palestina juga melaporkan bahwa tim medis mereka telah menangani dua pemuda yang mengalami luka-luka akibat penganiayaan oleh pasukan pendudukan di Qabatiya, memperburuk ketegangan yang semakin memanas.

Latar Belakang Operasi “Iron Wall”

Bentrokan ini terjadi di tengah peluncuran operasi militer baru Zionis yang disebut “Iron Wall,” yang dimulai pada 21 Januari. Operasi ini memperluas agresi dengan menjadikan Tepi Barat sebagai salah satu target utama dalam perang yang sedang berlangsung.

Meski menghadapi serangan besar-besaran, kelompok perlawanan Palestina menunjukkan tekad kuat untuk mempertahankan tanah air mereka, meskipun berhadapan dengan kekuatan militer yang jauh lebih besar. Kekerasan yang terus meningkat menandakan bahwa Jenin dan sekitarnya akan tetap menjadi medan pertempuran yang belum menemukan titik terang. []

Baca juga : Serangan Zionis di Jenin: 10 Tewas, Puluhan Terluka