Internasional
Pemukim Ilegal Zionis Kuasai Masjid al-Aqsa
Ribuan pemukim ilegal zionis secara provokatif memasuki kompleks Masjid al-Aqsa di al-Quds dan mendudukinya selama satu minggu di bawah perlindungan pasukan rezim, saat mereka merayakan hari libur Yahudi selama tujuh hari.
Dilansir Press TV, laporan media mengatakan pada Rabu (29/9), para pemukim ilegal itu mengibarkan bendera rezim zionis dan berbaris melalui Gerbang Maroko di sisi barat kompleks suci, yang telah berada di bawah kendali rezim zionis sejak awal pendudukan al- Quds dan Tepi Barat pada 1967.
Sejumlah besar pemukim ilegal sudah merangsek masuk ke kompleks masjid. Saksi mata mengatakan banyak pemukim ilegal diapit oleh pasukan zionis, dan terkadang ditemani oleh menteri, anggota Knesset, dan pejabat senior.
Rezim kolonial zionis setempat melarang warga Palestina memasuki situs tersebut selama tur para pemukim ilegal tersebut.
Sekelompok warga Palestina masuk ke al-Aqsa sebelum salat Subuh pada Selasa (28/9) dan melakukan protes dengan cara duduk di dalam masjid. Beberapa jamaah Palestina sejak itu tetap tinggal di kompleks suci untuk menghadapi apa yang disebutnya sebagai serangan oleh para pemukim ilegal, tulis Parstoday.
Mei lalu, seringnya tindakan kekerasan terhadap jamaah Palestina di Masjid al-Aqsa menyebabkan perang 11 hari antara kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza dan rezim zionis, yang menewaskan sedikitnya 260 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak.
Setelah kunjungan baru-baru ini, Wakaf Islam, yang mengelola kompleks suci, telah menggambarkan tur pemukim ilegal zionis ke tempat suci Muslim sebagai tindakan provokatif. Organisasi itu mengatakan, rezim zionis telah mengubah situs itu menjadi “barak militer” selama aksi para pemukim ilegal dilakukan.