Internasional

Pemukim Ilegal Ramai-ramai Tinggalkan “Israel”

Media zionis melaporkan adanya peningkatan tajam jumlah pemukim ilegal zionis yang ingin meninggalkan negara palsu “Israel” dengan cara mengajukan aplikasi untuk mendapatkan paspor dari berbagai negara.

Dilansir Parstoday, mengutip media zionis pada Rabu (23/8) melaporkan beberapa indikator yang menunjukkan bahwa jumlah pemukim ilegal zionis yang ingin mendapatkan paspor berbagai negara meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Situs web berbahasa Ibrani, YNet yang berafiliasi dengan surat kabar Yedioth Aharonoth menerbitkan laporan mengenai peningkatan jumlah pemukim ilegal zionis yang ingin meninggalkan ‘Israel’, dan mengakui bahwa para pemukim ilegal bergegas untuk mendapatkan paspor negara lain.

Situs web berbahasa Ibrani ini dalam laporannya menyebutkan bahwa negara-negara seperti Perancis, Rumania, dan Portugal menempati jumlah permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang diajukan oleh pemukim ilegal zionis untuk menerima paspor dari negara-negara tersebut.

Pada awal tahun ini, beberapa kelompok zionis telah mengeluarkan seruan untuk meninggalkan “Israel”, sebagai dampak persetujuan kabinet Netanyahu mengenai RUU reformasi yudisial terhadap kehidupan mereka.

Situs web Ynet lebih lanjut mengumumkan bahwa seorang diplomat Eropa telah mengkonfirmasi laporan peningkatan jumlah pemukim ilegal zionis yang menghubungi kedutaan besar berbagai negara untuk mendapatkan paspor negara-negara tersebut.

Situs itu juga menyatakan bahwa sejumlah besar keluarga pemukim ilegal zionis telah mengajukan permohonan paspor berbagai negara, telah membuat antrian yang panjang dan belum pernah terjadi sebelumnya.