Pasukan Zionis Mundur: Perlawanan Hizbullah Ubah Peta Perang
Pasukan Zionis Mundur: Perlawanan Hizbullah Ubah Peta Perang
Di tengah ketegangan yang melanda kawasan perbatasan, berita terbaru datang dari selatan Lebanon. Setelah sebulan melancarkan ofensif darat, pasukan pendudukan zionis mulai menarik mundur pasukan dan kendaraan militernya dari sejumlah desa dan kota, termasuk Houla, Markaba, Mays Al-Jabal, Blida, dan Odaisseh. Langkah ini menandai titik balik dalam konflik yang semakin memanas, di mana perlawanan dari Hizbullah membuat tentara zionis kesulitan untuk mempertahankan kendali atas wilayah yang mereka invasi.
Dilansir al-Manar, Selasa (29/10), tentara zionis telah memindahkan pasukannya ke pemukiman di wilayah zionis, sekitar 5 hingga 10 km dari perbatasan Lebanon. Langkah ini dilakukan pada hari Senin, diduga karena kekhawatiran akan serangan roket dan drone dari pihak perlawanan, yang diperkirakan akan menimbulkan kerugian besar bagi pasukan zionis.
Baca juga : Pemimpin Ansarullah: Lawan Zionis!
Sementara itu, drone milik Perlawanan Islam melakukan pengintaian udara di garis depan dan memastikan bahwa pasukan zionis telah mundur ke belakang perbatasan. Citra udara menunjukkan bahwa tentara zionis telah menutup beberapa celah yang sebelumnya dibuka untuk menyusup ke wilayah Lebanon.
Pasukan pendudukan zionis mengalami perlawanan kuat dari Hizbullah, yang menyerang prajurit, perwira, tank, dan kendaraan mereka, sehingga menyulitkan upaya zionis untuk mempertahankan kendali di kota-kota Lebanon yang diduduki.
Dalam pembaruan terbaru dari Ruang Operasi Perlawanan Islam, dilaporkan bahwa dalam pertempuran darat ini, 90 tentara zionis telah tewas dan 750 lainnya terluka. Laporan ini menegaskan intensitas pertempuran yang sedang berlangsung serta kesulitan yang dihadapi pasukan zionis untuk melanjutkan ofensif mereka.
Baca juga : Hizbullah Hancurkan Puluhan Tank dan Drone Zionis