Internasional

Pasukan Kolonial Zionis Serbu Masjidil al-Aqsa, Puluhan Warga Palestina Terluka

Pasukan pendudukan rezim zionis, pada dini hari Rabu (5/4), menyerbu Masjid al-Aqsa di al-Quds. Mereka menyerang warga Palestina yang sedang melakukan itikaf selama bulan suci Ramadhan.

Dilansir al-Manar, pasukan kolonial zionis secara brutal menyerang warga Palestina yang berada di Majid al-Aqsa dan mengusir jamaah keluar dari masjid suci dan ruang shalat al-Qibli untuk membantu serangan kelompok pemukim ilegal.

Pemukim ilegal zionis dilaporkan juga turut menyerbu masjid selama penyerangan. Warga Palestina menanggapi hal itu dengan meneriakkan slogan-slogan anti-zionis.

Akibat serbuan brutal itu, puluhan warga Palestina terluka, termasuk wanita, dengan ratusan lainnya ditangkap. Pasukan kolonial zionis bahkan juga mencegah petugas medis mencapai lokasi serangan untuk membantu dan mengevakuasi korban yang terluka.

Para jamaah terdengar menyerukan perlawanan untuk membalas serangan brutal rezim zionis tersebut. Warga Palestina, termasuk wanita, menjadi sasaran peluru dan bom gas air mata pasukan kolonial zionis, yang menggunakan pentungan dan senjata untuk menyerang mereka secara brutal.

Media Palestina melaporkan bahwa pasukan kolonial zionis mengancam orang-orang di dalam ruang salat al-Qibli di Masjid al-Aqsa, tetapi para jamaah bertekad untuk tetap tinggal dan melindungi situs tersuci ketiga dalam Islam tersebut.

Direktur Pusat Studi Tahanan Palestina Riyad Ashqar mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan kolonial zionis menahan lebih dari 200 warga Palestina selama penggerebekan.

Gelombang agresi ini terjadi setelah pasukan kolonial zionis menyerang Masjid al-Aqsa pada Minggu kemarin, bermaksud untuk mengusir jamaah Palestina dari kompleks suci dan ruang shalat al-Qibli. Namun, warga Palestina yang ditempatkan di dalam aula, mengunci pintu dari dalam dan mencegah masuknya tentara zionis.

Insiden serupa juga terjadi pada tahun lalu selama hari-hari di awal bulan suci Ramadhan, dengan puluhan pemukim ilegal menyerbu Masjid al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan pendudukan rezim zionis.