Palestina: Zionis Masuki al-Aqsa Dapat Picu ‘Perang Agama’

Palestina: Zionis Masuki al-Aqsa Dapat Picu ‘Perang Agama’

Palestina mengutuk keras intrusi menteri sayap kanan rezim ilegal zionis ke Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds yang diduduki, seraya memperingatkan bahwa pelanggaran hukum internasional, serta status quo sejarah situs tersebut, dapat memicu “perang agama”.

“Kami dengan cemas menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera bertindak dan menghentikan ledakan situasi yang akan datang di wilayah Palestina, dan ancaman serius yang ditimbulkan oleh kejahatan dan pelanggaran ‘Israel’ terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (3/1), dilansir Press TV.

“Ben-Gvir secara luas dianggap sebagai seorang fasis, yang telah berulang kali melakukan tindakan provokatif terhadap warga Palestina dan Masjid suci al-Aqsa, dan sering memicu kekerasan dan teror dengan ucapannya yang menghasut, ancaman penuh kebencian, dan tindakan kontroversial,” tambah pernyataan itu.

Baca juga : Pasukan Kolonial Zionis Serbu Jenin

Kementerian luar negeri mengatakan kepemimpinan Palestina menganggap rezim penjajah zionis, serta politisi dan pejabatnya, bertanggung jawab penuh atas dampak dari tindakan ilegal dan provokatif mereka yang terus berlanjut, yang akan memiliki konsekuensi luas bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

“Tindakan agresi rezim yang berkelanjutan di kompleks Masjid al-Aqsa dimaksudkan untuk menyebabkan … perpecahan hingga memfasilitasi ibadah Yahudi di sana dan memaksakan kontrol ‘Israel’ atas tempat suci tersebut,” katanya dalam pernyataan tersebut.

Sementara itu, kepala biro politik gerakan perlawanan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, menyerukan para pemimpin Muslim untuk bangkit dan mempertahankan Masjid al-Aqsa dari plot berbahaya kabinet paling kanan rezim zionis dalam sejarah.

Haniyeh menyerukan tindakan segera dan efektif untuk melindungi Masjid al-Aqsa dan menghentikan serangan dan rencana jahat penjajah zionis.

Baca juga : Hamas: RUU Hukuman Mati Ungkap Kecenderungan Fasis Rezim Zionis

“Kami ingin memberi tahu Anda tentang bahaya yang mengancam tempat-tempat suci kami di wilayah Palestina, terutama kompleks Masjid al-Aqsa setelah pemerintahan sayap kanan zionis mengambil alih dan memulai langkah-langkah eskalasi dengan mengizinkan menteri keamanan nasionalnya Itamar Ben -Gvir untuk menyerbu situs yang dihormati dengan tujuan agama dan politik,” kata pemimpin Hamas itu.

“Ini adalah perkembangan serius yang tidak dapat ditoleransi atau diterima sama sekali. Ini menunjukkan awal dari serangan kekerasan baru di seluruh tanah Palestina, yang akan berdampak langsung ke seluruh wilayah,” Haniyeh menekankan.

“Kami menyerukan kepada Anda hari ini untuk secara jelas dan tegas menyatakan posisi Anda melawan kebijakan sayap kanan rezim zionis, yang telah meluncurkan kampanye kolonial baru berdasarkan visi ideologis Talmud yang bertujuan untuk melenyapkan hak-hak rakyat kami, menguasai tanah mereka, tempat suci mereka dan mengubah Masjid Aqsa menjadi apa yang mereka sebut kuil,” katanya.

Baca juga : Gelombang Unjuk Rasa Lumpuhkan Entitas Zionis di Palestina