Internasional

Palestina Puji Hizbullah: Lanjutkan Perjuangan Sampai Menang

Gerakan perlawanan Palestina menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pejuang Lebanon, Hizbullah, atas dukungan dan solidaritas mereka dalam pertempuran melawan rezim zionis. Mereka juga menyerukan untuk terus melanjutkan perjuangan hingga tercapainya kemenangan penuh atas rezim penjajah zionis “israel”.

Pesan ini disampaikan oleh Brigade al-Quds, sayap bersenjata dari gerakan perlawanan Jihad Islam yang berbasis di Jalur Gaza, pada hari Selasa (20/8), dilansir PressTV.

“Selama lebih dari 10 bulan, kami telah menyaksikan perjuangan, kesabaran, dan pengorbanan kalian atas hal-hal yang paling berharga dalam menghadapi musuh ini yang takut berhadapan dengan kalian,” ungkap kelompok tersebut, merujuk pada Hizbullah.

Komentar ini merujuk pada serangan balasan yang dilakukan oleh Hizbullah, gerakan perlawanan Islam di Lebanon, terhadap target-target sensitif di wilayah selatan tanah Palestina yang diduduki, sebagai bentuk dukungan untuk Gaza yang telah mengalami agresi dan genosida oleh rezim penjajah zionis “israel” sejak 7 Oktober tahun lalu.

Kelompok-kelompok ini mencatat bahwa rezim zionis telah gagal mencapai tujuan yang ingin dicapai melalui perang di Gaza, termasuk mengalahkan perlawanan Palestina di wilayah tersebut.

“Musuh yang bodoh dan kalah ini terperangkap dalam lumpur Gaza,” mereka menegaskan. “[Musuh ini] memohon setiap hari kepada para pemimpinnya untuk melarikan diri dan bertahan dari pukulan serta serangan para pejuang kami,” tambah mereka, menggemakan pengakuan dari para pejabat rezim zionis sendiri bahwa rezim palsu tersebut membayar harga yang mahal akibat operasi defensif perlawanan.

Selain itu, gerakan-gerakan Palestina memuji operasi balasan lain yang dilakukan oleh kelompok-kelompok perlawanan dari Irak dan Yaman terhadap wilayah yang diduduki. Mereka mengagumi kelompok-kelompok ini karena “mengukir makna paling mendalam dari kesetiaan kepada Palestina dan perjuangannya dalam sejarah Islam dan Arab dengan darah dan mesiu.”

Kelompok-kelompok ini menganggap momen saat ini, yang menyaksikan tingkat kerja sama yang tinggi di antara anggota Poros Perlawanan regional, sebagai “momen kritis dalam sejarah bangsa.”

“Hari ini, pahlawan-pahlawan pejuang yang terkasih, saatnya telah tiba untuk… bekerja untuk melenyapkan rezim zionis dari keberadaannya,” ujar mereka, mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, yang menyebut rezim tersebut “lebih lemah dari sarang laba-laba.”

“Kemenangan sudah dekat, dan kami telah melihatnya melalui usaha-usaha mulia para pejuang kami di Gaza yang teguh dan Tepi Barat [yang diduduki] yang heroik,” tambah mereka.

“Jadi, bersabarlah hingga kemenangan, dan pembebasan penuh Palestina yang tercinta beserta tempat-tempat sucinya.”