Internasional
Palestina: Perlawanan Opsi Tunggal Melawan Rezim Zionis
Palestina: Perlawanan Opsi Tunggal Melawan Rezim Zionis
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina dalam pertemuan yang diadakan di Gaza pada Senin (13/6) menekankan kelanjutan perlawanan terhadap kejahatan rezim zionis, dan mengumumkan dukungannya terhadap perjuangan para tawanan Palestina di penjara-penjara ilegal rezim kolonial zionis.
Hal tersebut disampaikan di tengah semakin meningkatnya kejahatan tentara kolonial dan pemukim ilegal zionis terhadap warga Palestina secara signifikan dalam berbagai dimensi selama beberapa bulan terakhir, yang menyebabkan puluhan warga Palestina gugur, dan ratusan lainnya terluka, seperti dilansir Parstoday.
Tahanan Palestina Khalil Awadah dan Raed Ryan telah melancarkan mogok makan yang telah berjalan selama 102 hari, tahanan Palestina lainnya telah melakukan mogok makan selama 67 hari di penjara rezim zonis, saat ini mereka berada dalam kondisi kritis.
Baca juga : Hizbullah Puji Indonesia Tolak Tim “Israel” di Piala Dunia U-20
Khalid Batash, anggota biro politik gerakan Jihad Islam Palestina kepada wartawan mengatakan bahwa rezim ilegal zionis bertanggung jawab penuh atas kehidupan para tahanan Palestina yang melakukan mogok makan di penjara-penjara ilegal rezim kolonial zionis.
Khalid meminta organisasi hak asasi manusia untuk memenuhi tuntutan para tahanan Palestina guna mengakhiri penahanan administratif yang ilegal dan hak atas perawatan medis para tahanan.
Lebih dari 4.800 warga Palestina saat ini ditahan dalam kondisi yang mengerikan di penjara-penjara rezim penjajah zionis, termasuk 170 anak-anak, 39 wanita, dan puluhan orang lanjut usia.
Baca juga : Batalyon Quds Serang Posisi Tentara Ilegal Zionis