Memperingati Arbain 2021, Karbala dipadati 14 Juta Peziarah Imam Husain

Pejabat Provinsi Karbala mengatakan bahwa pada tahun ini, lebih dari 14 juta orang berpartisipasi dalam prosesi ziarah Arbain di Irak.

Wakil Gubernur Karbala, Jassim Fatlawi mengatakan masih banyak peziarah yang tiba di Karbala untuk prosesi tahunan Arbain ini, Senin (27/9), seperti dilaporkan ABNA24.

Bahkan, ia memperkirakan bahwa jumlah peziarah Arbain tahun ini menunjukkan akan lebih tinggi dari tahun lalu.

Pejabat itu juga mencatat bahwa upaya keamanan telah diberlakukan di Provinsi Karbala untuk memberikan keamanan dan layanan kesehatan kepada para peziarah yang terus bertambah.

Sementara itu, Perdana Menteri Irak Mustafa Kadhimi, yang telah melakukan perjalanan ke Karbala, mengadakan pertemuan dengan pejabat provinsi setempat untuk membicarakan rencana keamanan dan layanan bagi para peziarah.

Ia menggarisbawahi perlunya tetap waspada untuk memastikan keamanan di Karbala dan mengatakan bahwa melayani peziarah Arbain adalah tugas utama manusia, moral, dan agama.

Arbain menandai hari ke-40 setelah peringatan kesyahidan Imam Husain (as), Imam ketiga bagi umat Muslim Syiah, dan 72 sahabatnya yang gugur syahid dalam Pertempuran Karbala, di tempat yang sekarang disebut Irak selatan, pada 680 M. Pertempuran tersebut menunjukkan jumlah yang tak seimbang antara Imam Husain (as) dan pasukannya melawan pasukan penguasa Umayyah saat itu, Yazid bin Muawiyah.

Setiap tahun, jutaan peziarah Muslim, bahkan non-muslim melakukan perjalanan simbolis sepanjang 80 kilometer yang dimulai dari kota suci Najaf di Irak, di mana makam ayah Imam Husain (as), yaitu Imam Ali bin Abi Thalib (as) berada, ke tempat suci di kota Karbala yang menjadi makam suci Imam Husain (as).