Mayoritas Warga Bahrain dan UEA Tolak Normalisasi Zionis

Mayoritas Warga Bahrain dan UEA Tolak Normalisasi Zionis

Mayoritas warga Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) menolak normalisasi negaranya dengan rezim zionis. Hal itu diketahui setelah Washington Research Foundation melakukan jajak pendapat terkait nomalisasi hubungan UEA, Bahrain, dan Arab Saudi dengan rezim zionis, seperti dilaporkan Pusat Informasi Palestina, Selasa (19/7).

Hasil sebuah jajak pendapat menunjukkan, dua per tiga dari responden menolak normalisasi hubungan negaranya dengan rezim zionis.

Baca juga : Hizbullah Puji Indonesia Tolak Tim “Israel” di Piala Dunia U-20

Dilansir Parstoday, Jajak pendapat yang dilakukan dua tahun selepas normalisasi hubungan UEA dan Bahrain dengan rezim zionis itu menunjukan, 71 persen warga UEA, 76 persen warga Bahrain, dan 75 persen warga Saudi menentang normalisasi hubungan dengan rezim zionis.

Namun, upaya rezim-rezim monarki Arab untuk menormalisasi hubungan dengan rezim zionis tetap dilakukan, padahal rezim zionis selama bertahun-tahun terbukti terus menjajah dan menindas rakyat Palestina, serta menduduki sejumlah wilayah Arab dan Muslim.

Baca juga : Batalyon Quds Serang Posisi Tentara Ilegal Zionis