Mantan Diplomat AS: Amerika Curi Minyak Suriah dan Dijual ke Zionis

Seorang mantan diplomat Amerika Serikat di Arab Saudi mengaku bahwa AS telah menjarah sumber daya alam Suriah, lalu mengirimkannya ke tempat lain yang memperoleh keuntungan dari pencurian Amerika itu.

“Amerika Serikat sedang memindahkan tentaranya dari Irak ke Suriah untuk mencuri minyak dari rakyat Suriah dan mengirimkannya ke tempat lain, seperti ke entitas Apartheid (rezim zionis) dan tempat-tempat lain yang akan mendapat keuntungan dari pencurian minyak Suriah oleh Amerika itu,” kata J. Michael Springmann seperti dikutip Press TV, Sabtu, (23/1).

Springmann adalah komentator dan penulis politik Amerika. Ia adalah kepala biro visa Amerika di Jeddah, Arab Saudi, selama pemerintahan mantan presiden Reagan dan Bush sejak September 1987 hingga Maret 1989, seperti dikutip dari ABNA.

Menanggapi laporan bahwa militer AS telah mentransfer ratusan pasukan dari Irak ke provinsi Hasaka yang kaya energi di Suriah, Springmann menggarisbawahi, “Ini tipikal AS dan harus ditunjukkan secara kontras dengan 25 ribu tentara yang mengelilingi Joe Biden ketika sedang dilantik, hanya beberapa hari yang lalu. ”

Sebelumnya, jaringan televisi pemerintah Suriah juga melaporkan bahwa 200 tentara AS telah diterbangkan ke pangkalan Amerika di kota al-Shaddadi dengan helikopter pada 21 Januari.