Internasional
Langgar Gencatan Senjatan, Rezim Agresor Saudi Bajak Kapal
Langgar Gencatan Senjatan, Rezim Agresor Saudi Bajak Kapal
Koalisi agresor pimpinan monarki Saudi kembali merampas kapal bahan bakar menuju Yaman dan terang-terangan melanggar gencatan senjata yang ditengahi PBB.
Perusahaan Gas Yaman (YGC) mengatakan, kapal bahan bakar, Lady Sarah, dibajak Arab Saudi pada hari Rabu (13/7) saat membawa 8.230 ton gas, seperti dilaporkan situs televisi Yaman al-Masirah, mengutip pernyataan YGC.
Pembajakan terbaru telah “membuat jumlah kapal bahan bakar tujuan Yaman yang dirampas menjadi tiga,” tambah pernyataan itu, tetapi tidak menyebutkan kerangka waktu yang tepat, dilansir dari Press TV.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Lady Sarah, seperti kapal bahan bakar lainnya yang dibajak pasukan agresor Saudi, telah diperiksa dan memperoleh izin PBB untuk memasuki Yaman.
Baca juga : Hizbullah Puji Indonesia Tolak Tim “Israel” di Piala Dunia U-20
Sementara itu, kepala negosiator dari Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman, Mohammed Abdulsalam, mengatakan bahwa koalisi agresor yang dipimpin rezim Saudi tidak serius melakukan gencatan senjata dengan baik dan malah “membunuh waktu yang tidak dapat diterima oleh bangsa kita.”
Selama satu setengah tahun terakhir, koalisi agresor pimpinan monarki Saudi telah merampas puluhan kapal, memblokir impor bahan bakar Yaman yang sangat dibutuhkan di tengah pengepungan oleh pasukan koalisi agresor yang melumpuhkan negara tersebut.
Tindakan pembajakan laut itu telah memperburuk situasi kemanusiaan di Yaman, sementara sebagian besar sektor vital negara itu, termasuk rumah sakit serta layanan listrik dan air, telah terhenti, akibat kekurangan bahan bakar.
Baca juga : Batalyon Quds Serang Posisi Tentara Ilegal Zionis