Internasional
Lagi! AS Curi Minyak Suriah
Amerika Serikat terus mencuri minyak Suriah. Kali ini sebuah konvoi kendaraan militer AS yang sarat minyak curian dari Suriah meninggalkan negara itu menuju Irak utara melalui penyeberangan ilegal di al-Walid sekitar pedesaan al-Ya’arubyia, di ujung timur laut Kota Hasakah.
“Konvoi 33 kendaraan pendudukan AS termasuk kapal tanker yang sarat dengan minyak curian dari wilayah al-Jazirah, Suriah menuju wilayah Irak melalui penyeberangan ilegal al-Walid,” kata sumber lokal di al-Ya’arubyia kepada kantor berita SANA.
Sumber itu menambahkan bahwa kendaraan SUV milik milisi QSD dengan senapan mesin menyertai konvoi dengan lebih dari 100 kendaraan telah meninggalkan wilayah Suriah menuju Irak.
Di hari yang lain, sumber lokal di al-Ya’arubyia menyatakan bahwa konvoi lebih dari 50 kendaraan militer AS bergerak menuju Ramelan di pedesaan timur laut,. Dari sana mereka menuju Tal Hamis dan berlanjut hingga mencapai Tal Baider di al -Dirbasyia- Jalan raya Hasaka.
Minggu kemarin (24/10), konvoi 79 kendaraan militer pendudukan AS, sebagian besarnya kendaraan lapis baja, meninggalkan wilayah Suriah menuju Irak. Mereka datang dari Bandara Khrab al-Jir di al-Ya’arubyia, yang dikuasai militer AS sebagai pangkalan untuk pasukannya di wilayah tersebut. Mereka menuju wilayah Irak melalui penyeberangan ilegal al-Walid.
Damaskus telah berulang kali menggarisbawahi bahwa kehadiran pasukan AS di Suriah adalah ilegal karena tidak pernah diundang oleh pemerintah Suriah. Washington sendiri tidak memiliki mandat Dewan Keamanan PBB untuk mengerahkan pasukannya di Suriah.
Perkembangan Senin kemarin (25/10) adalah yang terbaru dari serangkaian contoh penyelundupan minyak Suriah secara ilegal oleh AS dan sekutu Kurdinya yang telah dilaporkan oleh media Suriah selama beberapa bulan terakhir.
Bulan lalu, SANA melaporkan bahwa konvoi 70 kendaraan dari wilayah al-Jazeera telah dibawa ke luar negeri, sekali lagi menggunakan penyeberangan ilegal al-Walid. Sebelum itu, 25 kapal pengangkut minyak lainnya terlihat berlayar melewati perbatasan Irak.