Internasional
Kelompok Perlawanan Palestina Tembak Helikopter Zionis
Kelompok Perlawanan Palestina Tembak Helikopter Zionis
Pejuang perlawanan Palestina menembak helikopter militer kolonial zionis saat terbang di atas kamp pengungsi Jenin di bagian utara Tepi Barat, Selasa (29/8). Namun, belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban jiwa.
Dalam perkembangan terkait, pasukan kolonial zionis selanjutnya menyerbu kota Ya’bad, yang terletak 20 kilometer sebelah barat Jenin, untuk mencari pejuang perlawanan yang melepaskan tembakan ke lokasi militer di dekat daerah tersebut, dilansir Press TV.
Selain itu, seorang pemuda Palestina menderita luka-luka setelah bentrokan dengan pasukan kolonial zionis di dekat pagar yang memisahkan kota Baqa al-Gharbiyye yang mayoritas penduduknya Arab di wilayah Palestina yang diduduki tahun 1948 dengan kota Qaffin.
Baca juga : Lagi, Pemukim Ilegal Zionis Serbu Masjid al-Aqsa
Pasukan kolonial zionis juga melancarkan serangan di berbagai kota di Tepi Barat nyaris setiap hari dengan dalih menahan orang-orang Palestina yang oleh rezim kolonial disebut sebagai “buronan”. Penggerebekan biasanya berujung pada konfrontasi kekerasan dengan warga.
Lebih dari 200 warga Palestina telah dibunuh tahun ini di wilayah pendudukan Palestina dan Gaza. Mayoritas korban jiwa tercatat di Tepi Barat. Pada saat yang sama, setidaknya 32 zionis tewas dalam serangan balasan Palestina terhadap pemukim ilegal zionis.
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa tahun 2023 telah menjadi tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak PBB mulai mencatat jumlah korban jiwa pada tahun 2005.
Sebelumnya, tahun 2022 merupakan tahun paling mematikan dengan 150 warga Palestina dibunuh, 33 di antaranya anak-anak di bawah umur, menurut PBB.
Meningkatnya jumlah korban jiwa tahun lalu mendorong para ahli PBB untuk mengutuk perlakuan rezim penjajah zionis terhadap warga Palestina, termasuk serangan dan penghancuran terhadap rumah dan properti mereka.
Baca juga : HRW Bongkar Kejahatan Pasukan Zionis