Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Jihad Islam: Rezim Zionis Berusaha Pulihkan Citranya

Jihad Islam: Rezim Zionis Berusaha Pulihkan Citranya

Jihad Islam: Rezim Zionis Berusaha Pulihkan Citranya

Rezim zionis melancarkan serangan terhadap kendaraan yang membawa pejuang Palestina di daerah al-Jalmah, Jenin Tepi Barat yang mengakibatkan tiga warga Palestina gugur.

Dilansir Parstoday, menyusul serangan itu, gerakan Jihad Islam Palestina mengeluarkan pernyataan pada Kamis (22/6) yang memyebut serangan keji rezim zionis dengan drone menjadi bukti kekalahan dan ketidakmampuan rezim zionis menghadapi gerakan perlawanan Palestina yang terus meningkat.

“Rezim Zionis berusaha memulihkan citranya yang hancur, yang telah diinjak-injak oleh kekuatan perlawanan, dengan melakukan kejahatan semacam itu,” kata pernyataan Jihad Islam Palestina.

Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Hazem Qassem,
juga mengeluarkan pernyataan dan mengumumkan bahwa penggunaan drone oleh tentara musuh rezim zionis untuk membunuh pemuda Palestina adalah tindakan berbahaya dan akan segera mendapat balasan dengan reaksi yang menghancurkan dari rakyat Palestina dan perlawanan.

Baca juga : Serangan Siber terhadap Rezim Zionis Meningkat!

Sementara itu, merespon situasi di Palestina saat ini, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon Sayyid Hashem Safieddine, pada Rabu (21/6) mengatakan, “Intifadah yang terjadi di Dataran Tinggi Golan Suriah harus diperhatikan oleh semua orang Arab, Muslim dan pejuang perlawanan,”.

Ia juga menekankan tentang perkembangan terakhir di Tepi Barat dan meningkatnya operasi anti-Zionis Palestina sebagai tanggapan atas kejahatan rezim Zionis.

“Semua operasi heroik dan intifada yang terjadi di Tepi Barat sangat penting dan akan membuka banyak pintu kemenangan,” ujar Sayyid Safieddine.

“Apa yang dimulai di Tepi Barat tidak akan berhenti, dan apa yang kita saksikan di Golan tidak akan menjadi satu langkah, tetapi akan mengambil langkah selanjutnya sampai Israel melihat dirinya dikalahkan dan dipermalukan,” tegasnya.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah operasi pasukan perlawanan di kamp Jenin, pos pemeriksaan al-Jalmeh dan Dotan yang menyebabkan tujuh tentara Zionis terluka (bahkan tewas) dan tujuh kendaraan lapis baja mereka rusak akibat ledakan bom.

Baca juga : Lagi, Pemukim Ilegal Zionis Serang Masjid al-Aqsa