Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Jihad Islam: Provokasi Rezim Zionis Mendorong Konfrontasi Habis-habisan

Jihad Islam: Provokasi Rezim Zionis Mendorong Konfrontasi Habis-habisan

Jihad Islam: Provokasi Rezim Zionis Mendorong Konfrontasi Habis-habisan

Gerakan Perlawanan Palestina Jihad Islam memperingatkan pada Minggu (17/4) bahwa provokasi rezim zionis yang terus menerus dilancarkan di al-Aqsha mendorong situasi menuju konfrontasi habis-habisan.

Dalam sebuah pernyataannya, Jihad Islam mengatakan bahwa serangan baru terhadap al-Aqsha pada Minggu pagi “mengungkapkan niat sebenarnya dari pendudukan yang telah menyesatkan opini publik dalam upaya untuk meloloskan skemanya.”

“Kami tidak akan meninggalkan tugas kami untuk mempertahankan Masjid al-Aqsha. Pendudukan rezim zionis memikul tanggung jawab penuh atas agresi teroris yang terjadi di hadapan seluruh dunia ini,” seperti dilansir al-Manar.

Dalam konteks ini, kelompok Perlawanan Palestina menyerukan kepada rakyat Palestina di al-Quds untuk terus bergerak membela al-Aqsha.

Ketegangan tinggi terjadi di al-Aqsha hingga hari ketiga berturut-turut ketika pasukan pendudukan zionis, bersama dengan pemukim ilegal zionis, secara brutal menyerang jamaah Palestina di kompleks suci.

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa polisi pendudukan menyerbu al-Aqsha pada Minggu pagi dan secara brutal menyerang jamaah Palestina yang dibarikade di halaman al-Aqsha, memaksa mereka mengevakuasi halaman dan tinggal di masjid-masjid kompleks tersebut.

Baca juga : Lagi, Pemukim Zionis Demo Netanyahu

Langkah rezim zionis itu bertujuan untuk mengamankan pintu masuk pemukim zionis ke kompleks suci pada hari raya Paskah Yahudi.

“Polisi pendudukan menyerang wanita dan orangtua yang dibarikade di al-Aqsha, memaksa mereka memasuki masjid dan menutup pintu masjid dari luar. Polisi pendudukan juga menyerang penjaga al-Aqsha dan memaksa mereka meninggalkan tempat mereka,” kata saksi mata yang dikutip Palestine Today.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa setidaknya 17 warga Palestina terluka oleh tembakan militer rezim zionis, mencatat bahwa delapan dari yang terluka dipindahkan ke rumah sakit dan tiga dari mereka dalam kondisi kritis.

Puluhan pemukim ilegal zionis kemudian masuk ke al-Aqsha dan menunaikan sembahyang Yahudi di al-Aqsha dalam sebuah langkah yang dianggap sangat provokatif bagi rakyat Palestina.

Sebelumnya pada Jumat lalu, polisi pendudukan menyerang Masjid al-Aqsha di tengah seruan pemukim Yahudi untuk melakukan apa yang disebut ‘pengorbanan hewan’ di kompleks suci, yang memicu bentrokan sengit dengan jamaah Palestina.

Lebih dari 150 warga Palestina terluka oleh tembakan militer zionis, peluru karet, granat kejut, dan gas air mata, sementara 450 lainnya ditangkap polisi rezim penjajah zionis.

Baca juga : Pejuang Palestina Tembak Jatuh Drone Zionis

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *