Jihad Islam Kecam Otoritas Ramallah

Jihad Islam Kecam Otoritas Ramallah

Pasukan keamanan Otorita Ramallah Senin malam (19/9) menangkap dua pejuang Palestina yang sedang diburu rezim zionis di kota Nablus, yaitu Musab Ashtiyeh dan Amid Tabileh.

Menyusul penangkapan kedua pejuang Palestina ini, bentrokan sengit pun pecah di Nablus dan pihak keamanan Otoritas Ramallah menembak dan melukai tiga warga Palestina, dilansir Parstoday.

Menurut kantor berita Shahab, pada Selasa (20/9), seorang pejabat gerakan Jihad Islam Palestina, Maher Akhras mengatakan bahwa penahanan warga Palestina oleh pasukan keamanan Otoritas Ramallah merupakan aksi memalukan.

Baca juga : Aparat Lebanon Tangkap Mata-mata Rezim Zionis

Akhras menambahkan bahwa bangsa Palestina dan pasukan perlawanan tidak dapat menerima perilaku pasukan keamanan Otoritad Ramallah yang melayani rezim zionis.

Sebelumnya, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menganggap tindakan Otoritas Ramallah yang dipimpin Mahmoud Abbas yang menangkap dua pejuang Palestina itu sebagai noda di dahi organisasi ini.

Sejak perjanjian Oslo diteken pada 1993, disepakati adanya koordinasi keamanan antara rezim zionis dan Otoritas Ramallah yang dipimpin Mahmoud Abbas. Perjanjian ini telah memainkan peran utama Otoritas Ramallah dalam berbagai aksi penangkapan warga Palestina selama bertahun-tahun.

Baca juga : Poros Perlawanan Lancarkan 27 Serangan Hantam Rezim Zionis