Internasional

Jihad Islam: Hadapi Zionis, Tingkatkan Perlawanan!

Kelompok Perlawanan Jihad Islam menyampaikan bela sungkawa atas dua martir di Jenin, Qusai Fouad Hamamra (14 tahun), dari desa Husan, dan Omar Muhammad Alyan (20 tahun), dari kota Silwad. Jihad Islam menekankan bahwa rezim zionis tidak akan lepas dari balas dendam para pejuang kemerdekaan.

“Tidak ada pilihan untuk menghalangi pendudukan dan menahannya dari kejahatannya kecuali dengan menghadapi dan meningkatkan perlawanan menyeluruh,” katanya seperti dikutip dari akun Twitter Palestine News 24/7, Kamis (14/4).

Dilansir dari PressTV, Kementerian kesehatan Otoritas Palestina mengatakan bahwa Qusai Hamamrah ditembak mati oleh pasukan kolonial zionis di desa Husan dekat kota Betlehem di Tepi Barat selatan pada Rabu malam.

Militer rezim zionis menuduh korban telah melemparkan bom bensin ke pasukan rezim, yang “menggunakan peluru tajam untuk menembaki warga Palestina.”

Pasukan kemudian mencegah remaja itu menerima bantuan medis darurat, yang menyebabkannya meninggal dunia akibat beberapa tembakan yang diterimanya.

Kementerian itu juga mengatakan seorang pemuda Palestina bernama Omar Alyan, telah ditembak mati oleh pasukan rezim zonis di dekat kota Ramallah di desa Silwad.

Kementerian mengatakan korban kedua tewas dalam bentrokan yang meletus setelah pasukan rezim zionis melakukan serangan dan penangkapan di daerah tersebut. Setidaknya enam warga Palestina lainnya ikut terluka dalam serangan brutal itu.

Rezim zonis telah meningkatkan agresi mematikannya di seluruh wilayah Palestina sejak awal bulan suci Ramadhan. Sebagai tanggapan, warga Palestina kian meningkatkan operasi perlawanannya.