Jenderal Yaman: Ribuan Tentara Bayaran Saudi Tewas di Maarib

Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Jenderal Yahya Sare’e, pada Selasa (12/10) menggelar konferensi pers untuk mengungkapkan rincian serangan militer besar-besaran terhadap tentara bayaran yang dipimpin rezim agresor monarki Saudi di Maarib.

Dilansir al-Manar, Jenderal Sare’e mengindikasikan bahwa pasukan Yaman telah mencapai perbatasan kota Maarib, serta menambahkan bahwa wilayah yang dibebaskan di provinsi itu seluas km persegi dan lebih dari 5.000 tentara bayaran yang dipimpin rezim agresor Saudi tewas atau terluka selama serangan itu.

Jenderal Sare’e juga mencatat bahwa militer Yaman berhasil menembak jatuh 11 pesawat mata-mata milik pasukan agresor gabungan yang dipimpin rezim Saudi selama serangan berlangsung, yang disebut sebagai “Fajar Kemenangan”.

Yaman sejak 25 Maret 2015 mendapat agresi militer dari koalisi pimpinan rezim Saudi yang berupaya untuk memulihkan kembali kekuasaan eks presiden, Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan “boneka” Riyadh.

Puluhan ribu warga Yaman tewas atau terluka akibat serangan udara yang dipimpin rezim Saudi.

Yaman juga berada di bawah blokade ketat koalisi agresor yang mencakup Kerajaan Saudi, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko dan Sudan, yang enam di antaranya telah menornalisasi hubungan dengan rezim ilegal zionis.