Internasional
ISIS Serang Warga Sipil Irak
Kekejaman kelompok teroris ISIS kembali terjadi di Irak. Sejumlah laporan berita mengatakan bahwa pada Selasa malam (26/10), kelompok teroris ISIS menyerang beberapa desa di provinsi Diyala, Irak timur.
Menurut sumber Irak, kawanan teroris ISIS menyerang desa ar-Rasyad, Kliwat, dan al-Hawasha di provinsi Diyala, menggunakan beberapa kendaraan dan menembaki warga sipil di jalan-jalan, seperti dilaporkan ABNA24.
Lebih dari 30 warga Irak tewas dan terluka dalam serangan itu.
Laporan awal mengatakan bahwa setidaknya 15 warga Irak tewas dan lebih dari 18 lainnya terluka dalam serangan keji itu.
Meski kelompok teroris ISIS di Irak berhasil dikalahkan, namun sejumlah anggota kelompok teroris ini masih berkeliaran di berbagai pelosok Irak dan melakukan aksi teror secara terpisah.
Pada 2014, kelompok teroris ISIS, dengan dukungan keuangan dan militer Amerika Serikat dan sekutu Barat dan Arabnya, termasuk Arab Saudi, menginvasi Irak. Kawanan teroris paling biadab itu menduduki sebagian besar bagian utara dan barat negara itu dan melakukan kejahatan keji yang tak terhitung jumlahnya. Irak lalu meminta Iran untuk membantu Baghdad menumpas teroris itu.
Pada 17 November 2017, pasukan Irak, dengan bantuan penasihat Republik Islam Iran, berhasil membebaskan kota Rawa di provinsi Anbar, Irak barat, pangkalan terakhir ISIS di Irak. Pembebasan kota ini menjadi pertanda hancur leburnya kawanan teroris ISIS.