Internasional
Iran: Gencatan Senjata Tak Batalkan Hak Kami Membalas Zionis
Iran: Gencatan Senjata Tak Batalkan Hak Kami Membalas Zionis
Di tengah seruan internasional untuk menghentikan kekerasan di Gaza, Republik Islam Iran dengan tegas menyatakan bahwa meskipun mereka mendukung penuh gencatan senjata, hal tersebut tidak menghalangi hak mereka untuk merespons pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, oleh zionis.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, dalam konferensi pers mingguannya pada Senin (19/8), menegaskan bahwa gencatan senjata adalah tuntutan global yang harus dihormati. “Gencatan senjata adalah tuntutan internasional. Lebih dari sepuluh bulan kekerasan harus dihentikan, dan negosiasi terkait hal ini terus berlanjut dalam kerangka tuntutan global serta keinginan pihak Palestina,” ujarnya, dilansir al-Manar.
Baca juga : Rudal Hizbullah Bakar Pangkalan Zionis
Iran, yang dikenal sebagai pendukung internasional paling kuat untuk menghentikan perang di Gaza, akan terus mendukung upaya negara-negara lain dalam mencapai perdamaian tersebut. Namun, Kanaani menekankan bahwa dukungan ini tidak akan mengurangi hak sah Iran untuk membalas tindakan agresi.
“Tamu resmi Iran menjadi sasaran serangan teroris di tanah Iran dan gugur sebagai martir. Ia adalah pemimpin dalam proses negosiasi politik untuk menetapkan gencatan senjata. Oleh karena itu, rezim zionis pada dasarnya menunjukkan bahwa mereka tidak bersedia mengikuti proses politik dengan membunuh Haniyeh,” tegas Kanaani.
Iran, lanjutnya, memiliki hak untuk membela keamanan dan integritas teritorialnya berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kanaani juga menekankan bahwa permintaan agar Iran menahan diri dalam situasi seperti ini adalah permintaan yang tidak masuk akal.
Baca juga : Ansharullah: Balasan Keras Menanti Zionis