Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Irak Kutuk Serangan AS ke Posisi Hashd Shabi

Kepresidenan Irak mengutuk serangan Amerika Serikat terhadap posisi Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak di perbatasan Irak-Suriah. Dalam sebuah pernyataanya, Kepresidenan Irak menyebut serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Irak dan keamanan nasional.

Kepresidenan Irak menekankan dalam sebuah pernyataannya bahwa Irak mengutuk serangan AS ke pangkalan di perbatasan Irak-Suriah, seperti dilansir ABNA24.

Pernyataan itu menyebut serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan dan keamanan nasional Irak, dengan mengatakan bahwa serangan ini merusak upaya nasional untuk mencapai keamanan dan stabilitas di negara itu.

Melalui upaya diplomatik, Irak sangat mendukung dialog dan kontak dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan, stabilitas, dan kedaulatan negara, bunyi pernyataan itu.

Pada Senin (28/6), Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa pesawat tempur AS telah meluncurkan serangan udara pada posisi di wilayah al-Bukamal di perbatasan Irak-Suriah.

Serangan udara pesawat-pesawat tempur AS itu memicu kecaman luas di pihak pasukan perlawanan Irak, angkatan bersenjata Irak, serta tokoh-tokoh politik.

Serangan terbaru AS terhadap Unit Mobilisasi Populer (PMU) atau Hashd Shabi dilakukan ketika partai dan kelompok politik terus menuntut penarikan militer Amerika dari tanah Irak.

Hashd Shabi merupakan milisi yang dibentuk pada 2014 untuk melawan kelompok teror ISIS di Irak. Hashd Shabi dimasukkan dalam koalisi Pasukan Keamanan Irak sejak tiga tahun lalu. Di lokasi serangan Amerika itu, Hashd Shabi secara resmi menjaga perbatasan Irak dari kawanan teroris ISIS yang berusaha menyusup ke negaranya.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *