Internasional

Ini Alasan Iran Belum Juga Balas Teror Zionis

Lebih dari sepekan telah berlalu sejak teror terhadap Kepala Biro Luar Negeri Hamas, syahid Ismail Haniyah, di Iran. Namun, hingga kini, Iran belum juga melakukan balasan terhadap rezim zionis. Padahal, sejak awal insiden, Iran berulang kali menegaskan akan memberikan respon terhadap tindakan teror tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan di benak sebagian pihak: Apakah Iran benar-benar akan melakukan pembalasan?

Menjawab pertanyaan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Kajian dan Penelitian, yang juga Kepala Institut Kajian Politik dan Internasional (IPIS), Dr. Mohammad Hasan Sheikholeslami, kembali menegaskan bahwa pembalasan Iran adalah suatu keharusan.

“Pembalasan ini akan dilakukan pada saat yang paling tepat, dengan mempertimbangkan kepentingan nasional dan nilai-nilai keamanan negara kami,” ujarnya dalam acara Media Gathering yang digelar di kediaman Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di Jakarta Pusat, Selasa (13/8).

Menurut Dr. Mohammad, tindakan balasan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh perhitungan agar tidak justru menguntungkan musuh.

“Inilah mengapa kami harus mendiskusikan semuanya dengan matang, menentukan waktu dan kualitas respon yang tepat. Kali ini, respon kami akan lebih keras dan tegas dibandingkan dengan yang terjadi pada April lalu,” jelasnya.

“Keputusan mengenai cara dan waktu kami merespon serangan teror ini harus didasarkan pada rasionalitas dan kepentingan nasional,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa respon kali ini harus benar-benar menjadi pukulan besar bagi rezim zionis, sekaligus memperkuat daya pertahanan dan perlindungan keamanan Iran.

Dr. Mohammad juga mengingatkan bahwa Iran baru saja memilih presiden baru yang masih dalam tahap awal bekerja. Oleh karena itu, banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh pemerintahan yang baru ini. Meski demikian, ia sekali lagi menegaskan bahwa pembalasan atas teror yang dilakukan rezim zionis untuk membunuh Ismail Haniyah adalah suatu kepastian.

Ketika ditanya apakah Iran memiliki bukti kuat atas keterlibatan rezim zionis dalam aksi teror terhadap Ismail Haniyah di Tehran pada akhir bulan lalu, Dr. Mohammad dengan tegas menjawab, “Ya!”