Internasional

Hizbullah Serang Markas Militer Zionis, 4 Tentara Tewas

Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan drone terhadap situs militer zionis, menewaskan empat tentara dan melukai puluhan lainnya. Serangan ini dilakukan pada Minggu (13/10) dengan menggunakan “skuadron drone serang” yang ditargetkan ke kamp pelatihan militer zionis di wilayah utara yang diduduki.

Dilansir Press TV, menurut laporan layanan medis darurat zionis, empat tentara dari Brigade Golani tewas dan setidaknya 61 lainnya terluka dalam serangan di pangkalan militer di Binyamina, selatan Haifa. Namun, media independen melaporkan bahwa lebih dari 100 orang terluka, dengan tujuh tentara berada dalam kondisi kritis.

Brigade Golani, yang dikenal sebagai salah satu brigade infanteri tempur utama zionis, menjadi target utama serangan tersebut. Selain itu, Hizbullah juga melancarkan serangkaian serangan roket dan drone lainnya terhadap lokasi-lokasi militer zionis, termasuk pusat rehabilitasi dan pemeliharaan di selatan Haifa serta pangkalan logistik di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Hizbullah juga berhasil menghadang pasukan zionis di perbatasan selatan Lebanon dengan melakukan penyergapan di pinggiran sebuah kota di sana. Dalam serangan itu, para pejuang perlawanan menggunakan roket dan senapan mesin, memaksa tentara zionis mundur dari lokasi.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Hizbullah mengonfirmasi bahwa untuk kelima kalinya, para pejuangnya menyerang pasukan zionis yang berkumpul di pemukiman Manara dengan hujanan roket. “Pejuang perlawanan Islam menargetkan pasukan musuh zionis di barak Hounin dengan roket,” bunyi pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, mereka menyebutkan bahwa perlawanan juga menyerang pergerakan pasukan zionis di dekat Gerbang Fatima di kota Kfar Kila dengan tembakan artileri pada pukul 22.00, Minggu malam.

Hizbullah menegaskan bahwa operasi-operasi ini dilakukan sebagai dukungan terhadap rakyat Palestina di Gaza serta untuk membela wilayah Lebanon. Mereka menyatakan serangan ini sebagai balasan atas serangan udara zionis yang menghantam kawasan Beirut tengah, seperti Basta dan Nweiri, yang menewaskan 22 orang pada Kamis lalu.

Sebelumnya, Hizbullah juga melaporkan adanya bentrokan sengit antara pejuang mereka dan pasukan zionis di wilayah Aita al-Shaab, di mana tembakan roket, senapan mesin, dan artileri digunakan.

Media zionis melaporkan bahwa dua drone diluncurkan dari Lebanon, dan salah satu dari drone tersebut berhasil menembus sistem pertahanan udara zionis yang canggih. Drone tersebut kemudian menembakkan misil sebelum jatuh dan meledak di targetnya.

Ini adalah serangan kedua dalam dua hari terakhir yang dilancarkan oleh drone Hizbullah di wilayah yang diduduki. Pada Sabtu sebelumnya, sebuah drone Hizbullah juga menyerang pinggiran Tel Aviv, meskipun tidak menyebabkan korban jiwa.