Internasional
Hizbullah: Rencana Amerika-Zionis Kuasai Timur Tengah
Ahlulbaitindonesia.or.id – Anggota Dewan Pusat Hizbullah, Syaikh Hasan Baghdadi menyatakan bahwa pengalaman selama ini membuktikan Amerika dan zionis adalah satu kesatuan yang memiliki agenda bersama: menguras kekayaan, menguasai wilayah, dan menciptakan skema baru untuk Timur Tengah.
“Hal ini terlihat jelas dari pernyataan Netanyahu dan para pemimpin lainnya, ditambah langkah Amerika dan beberapa negara Barat yang mengirim armada untuk memblokade Gaza, mencegah bantuan, mengeluarkan ancaman, dan menghasut terhadap Perlawanan Islam di Lebanon melalui duta besar mereka,” ujar Syaikh Hasan, dilansir al-Manar.
“Pengalaman lebih dari satu tahun dua bulan agresi terhadap Gaza dan Lebanon membuktikan bahwa Amerika tanpa ragu menjadi otak dan penyandang dana perang ini, serta tidak pernah berniat menghentikannya,” tambahnya.
Baca juga : Yaman Serang Jaffa dengan Rudal Hipersonik
Menurutnya, perbedaan kekuatan yang sangat besar antara Hizbullah dan perlawanan di Palestina menjadi faktor utama yang membuat entitas sementara itu berada dalam bahaya besar. Ia menegaskan bahwa tekanan Amerika dan Barat terhadap pemerintahan Netanyahu untuk menghentikan perang bukanlah karena kepedulian terhadap Lebanon.
“Segala kehancuran dan pembunuhan di sini disebabkan oleh rudal-rudal buatan Amerika,” katanya.
Syaikh Hasan juga menyoroti kerugian besar yang dialami zionis, menggambarkannya sebagai kehancuran total di berbagai bidang, termasuk militer, ekonomi, dan keamanan. “Lembaga militer mereka berada di ambang kehancuran,” tegasnya.
Ia juga mengkritik pihak-pihak oportunis di Lebanon yang mengira Hizbullah telah runtuh setelah serangan keamanan. “Mereka tidak memahami bahwa Hizbullah adalah gerakan ideologis yang tidak bergantung pada individu, meski seberapa tinggi pun kedudukan mereka.”
Pasca kesepakatan gencatan senjata dengan musuh zionis di Lebanon pada Rabu (27/11), warga mulai kembali ke rumah mereka di wilayah Bekaa, Lebanon Selatan, dan Dahiyeh (wilayah selatan Beirut). Dengan mengabaikan ancaman zionis, terutama di desa-desa selatan, mereka menunjukkan keberanian dan tekad yang menjadi simbol perlawanan tak tergoyahkan.
Baca juga : Hizbullah Luncurkan 51 Serangan Dahsyat, “Israel” Terkepung