Internasional
Hizbullah: Penista al-Quran di Eropa Agen Mossad
Hizbullah: Penista al-Quran di Eropa Agen Mossad
Penistaan al-Quran terus belanjut di negara-negara Barat, seperti Swedia dan Denmark. Baru-baru ini, di depan parlemen Swedia, Senin (31/7), dua pemuda melakukan penistaan al-Quran dengan menginjak-injak dan membakarnya.
Merespon penistaan tersebut, Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan bahwa pembakaran al-Quran adalah tindakan menghina dua miliar Muslim.
Hal tersebut disampaikannya dalam pidato 13 Muharram, Selasa (1/8), di kota Nabatiya yang terletak di selatan Lebanon. Beliau juga menegaskan bahwa tindakan pembakaran al-Quran itu dilakukan oleh agen Mossad.
Baca juga : Pejuang Palestina Hadapi Pasukan Penjajah Zionis di Jenin
“Orang yang merupakan agen Mossad ini tidak boleh dibiarkan terus menghina umat Islam, dan isu ini menunjukkan pengkhianatan dan kemunafikan Swedia dan negara-negara Barat pada umumnya,” ujar Sekretaris Jendral Hizbullah Lebanon itu, dilansir Parstoday.
Sayyid Hassan Nasrallah mengutuk sikap pasif beberapa negara di kawasan dan dunia terkait penistaan al-Qur’an di Eropa. “Jika Lebanon menunggu Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Liga Arab, negara ini juga akan kalah. Karena itu, Lebanon mempercayai beberapa temannya, terutama Republik Islam Iran dan Suriah,” tegasnya.
Baca juga : Sekjen Hizbullah Irak Serukan Penista al-Quran Dihukum Berat