Internasional
Hizbullah: Operasi Badai al-Aqsa Runtuhkan Mitos Zionis
Hizbullah: Operasi Badai al-Aqsa Runtuhkan Mitos Zionis
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah menekankan bahwa Operasi Badai al-Aqsa mengukir kekalahan yang sangat mendalam di hati Zionis. Mitos dan pola zionis, imbuhnya, telah dihancurkan, sementara perjuangan Palestina telah dipulihkan meskipun ada upaya untuk melenyapkannya.
Selama ini tersebar mitos bahwa rezim zionis tangguh, kuat, dan tak terkalahkan. Namun Operasi Badai al-Aqsa yang dilancarkan Hamas membuyarkan mitos tersebut.
Dilansir al-Manar, dalam suratnya kepada forum internasional kedua belas “Gaza, Simbol Perlawanan” yang dibacakan oleh perwakilan Hizbullah di Teheran, Sayyid Abdullah Safieddine, Sayyid Hasan menggarisbawahi pentingnya memobilisasi kemampuan umat dalam mendukung perjuangan Palestina.
Menurut Sayyid Hasan, kerugian yang ditimbulkan oleh faksi perlawanan Palestina terhadap musuh rezim zionis jauh lebih besar dibandingkan kerugian yang diderita musuh selama perang enam hari.
Beliau menekankan bahwa perlawanan memberikan kehormatan, kemuliaan, dan martabat serta membuka jalan menuju kemenangan, seraya menambahkan bahwa Gaza telah bermartabat melalui perlawanannya di dunia.
Baca juga : Tolak Tawaran AS, Yaman Tetap Serang Kapal Zionis
Beliau juga mengatakan bahwa musuh beroperasi dalam dua kerangka, yaitu melegitimasi pendudukan dan melemahkan perlawanan. Ia menambahkan bahwa keterlibatan komunitas internasional menyempurnakan jalur pertama, namun kegigihan perlawanan menggagalkan jalur kedua.
Sayyid Hasan menggarisbawahi bahwa kesepakatan normalisasi antara beberapa rezim Arab dan musuh zionis bertujuan untuk memicu hasutan umat dan menargetkan perjuangan Palestina, seraya menekankan bahwa Operasi Badai al-Aqsa merombak semua itu.
Pemimpin Hizbullah itu menegaskan bahwa pembantaian rezim zionis di Gaza bertujuan untuk menghapus semua jejak kekalahan pada 7 Oktober, serta menambahkan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara untuk menghadapi musuh.
Sayyid Hasan juga menyoroti peran kesatuan poros perlawanan dalam menghadapi musuh zionis, sambil menegaskan bahwa dukungan militer terhadap Gaza akan terus berlanjut hingga Gaza merdeka.
Sayyid Hasan menyerukan persiapan untuk pertempuran membebaskan Palestina dari pendudukan zionis, seraya memperingatkan agar tidak bergantung pada komunitas internasional yang dikendalikan oleh pemerintah AS.
Baca juga : Peringatkan AS & Inggris, Yaman: Tak Lagi Boleh Melewati Bab al-Mandab