Internasional
Hizbullah Luncurkan 51 Serangan Dahsyat, “Israel” Terkepung
Ahlulbaitindonesia.or.id – Kelompok perlawanan Islam Hizbullah kembali menunjukkan kekuatan dan tekadnya yang tak tergoyahkan dalam membela tanah air dan rakyatnya dari agresi tanpa henti yang dilancarkan oleh rezim.penjajah zionis bernama “israel”. Pada hari Minggu, mereka melancarkan serangkaian serangan yang mencatatkan jumlah operasi tertinggi dalam satu hari sejak dimulainya agresi zionis “israel” terhadap Lebanon. Sebanyak 51 operasi dilakukan dengan sasaran utama posisi-posisi strategis koloni “israel”, mulai dari perbatasan selatan hingga kedalaman wilayah yang diduduki, menggagalkan upaya serangan ke desa-desa perbatasan dan mencegah terjadinya invasi besar-besaran.
Dilansir al-Manar, Selasa (26/11), salah satu serangan yang paling menonjol adalah serangan dahsyat di al-Bayada, di mana delapan tank Merkava hancur dalam waktu 48 jam. Puing-puing tank yang terbakar menjadi bukti kekuatan dan ketepatan serangan yang dilancarkan oleh Hizbullah.
Media militer Hizbullah merilis serangkaian pernyataan yang merinci serangan-serangan yang dilakukan pada Minggu dan Senin, serta hasil dari operasi-operasi tersebut. Salah satunya adalah serangan terhadap basis Shraga, yang merupakan markas administrasi zionis Brigade Golani di utara kota Acre yang diduduki, dengan tembakan roket yang diluncurkan pada pukul 8:45 pagi pada Senin, 25 November 2024. Di waktu yang bersamaan, pasukan Hizbullah juga menargetkan pertemuan pasukan zionis “israel” di daerah Deir Mimas-Kfar Kila dengan tembakan roket.
Baca juga : Tok! Pengadilan Internasional Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant
Tak hanya itu, Hizbullah juga melancarkan beberapa serangan roket yang menghantam pos-pos zionis “israel” lainnya, termasuk di pemukiman Meron dan Avivim. Di al-Bayada, setelah pasukan zionis “israel” mundur akibat kerugian besar yang diderita, Hizbullah melancarkan tembakan langsung yang menghancurkan sebuah rumah yang digunakan pasukan zionis “israel” untuk berlindung, mengakibatkan korban di pihak musuh.
Tak hanya mengandalkan roket, pasukan Hizbullah juga menggunakan berbagai taktik lain seperti glider serangan, bom bunuh diri, dan drone untuk menargetkan posisi-pos zionis “israel” yang lebih jauh, termasuk di wilayah yang diduduki di Golan, Suriah. Serangan pertama terhadap Kamp Foran, sebuah basis pasukan zionis “israel” di Golan, dilakukan pada pukul 4:30 sore pada Senin, 25 November, dan diikuti dengan serangan roket ke markas Northern Revaya yang menyimpan depot amunisi tank.
Rangkaian serangan ini, meskipun menambah tekanan besar pada pasukan zionis “israel”, juga memperlihatkan komitmen Hizbullah dalam mempertahankan tanah air dan rakyatnya dari apa yang mereka pandang sebagai penjajahan dan agresi berkelanjutan dari zionis “israel”. Gelombang serangan ini menggambarkan kesiapan dan tekad Hizbullah untuk terus memberikan perlawanan yang signifikan terhadap upaya zionis “israel” menguasai wilayah Lebanon dan Suriah yang diduduki.
Baca juga : Syaikh Qassem: Zionis Takkan Pernah Kalahkan Perlawanan