Hizbullah Lebanon Hajar Pangkalan Militer Zionis

Hizbullah Lebanon Hajar Pangkalan Militer Zionis

Dalam sebuah pernyataan dramatis pada hari Senin (29/4), Kelompok perlawanan Hizbullah Lebanon mengumumkan serangan para pejuang mereka terhadap pangkalan militer Ruwaisat al-Alam di dataran tinggi Kafr Shuba. Tembakan artileri mereka menggelegar, menciptakan gelombang kekuatiran di kalangan militer zionis.

Namun, dilansir Parstoday, hal itu tidaklah cukup. Perlawanan Islam Lebanon juga menargetkan sasaran militer zionis di Arab al-Aramshe di utara Palestina yang diduduki. Serangan ini mengirimkan getaran ketakutan melalui barisan tentara zionis.

Rabbi Avichai Levy, dari komando tentara zionis di wilayah utara, mengakui ketegangan yang belum pernah terjadi sejak tahun 1948. Ia mengungkapkan bahwa perayaan Paskah Yahudi tahun ini tidak seperti sebelumnya karena pemukiman ilegal telah berubah menjadi pangkalan militer yang gelap dan tegang.

Baca juga : Hizbullah: Badai al-Aqsa Perkuat Persatuan Sunni – Syiah

Sementara itu, Radio Tentara zionis telah mengumumkan bahwa sekitar 40 roket ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah utara pendudukan, memicu sirine zionis berdenting di Galilea Barat, sementara 15 roket lagi dilaporkan ditembakkan dari Lebanon, memperumit situasi.

Saluran televisi Al-Mayadeen menambahkan ketegangan bahwa sasaran militer Hizbullah di Arab al-Aramshe, di utara Palestina, terkena tembakan dari Lebanon, menunjukkan intensifikasi pertempuran.

Serangan berlanjut dengan sengitnya, memfokuskan pada posisi militer zionis di pinggiran Barak Azurit, Galilea Barat, dan sekitar markas Baraka Erim. Bahkan rudal anti-armor dilepaskan, meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Media zionis melaporkan bahwa ketakutan merajalela di antara penduduk wilayah utara akibat serangan Hizbullah Lebanon, menciptakan situasi mental pemukim ilegal tidak stabil di tengah ketegangan yang memuncak.

Baca juga : Yaman Tembak Kapal Zionis