Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

HIzbullah: Kami Tak Membiarkan Rezim Zionis Mencapai Tujuannya

HIzbullah: Kami Tak Membiarkan Rezim Zionis Mencapai Tujuannya

HIzbullah: Kami Tak Membiarkan Rezim Zionis Mencapai Tujuannya

Wakil Sekjen Hizbullah Lebanon, Syaikh Naim Qassem dalam sebuah pernyataannya pada Jumat (19/11), mengatakan bahwa krisis besar yang mempengaruhi segalanya di Lebanon adalah karena keberadaan rezim zionis, yang selalu mengancam dan berniat menduduki Lebanon.

“Zionis bukanlah ancaman biasa. Kami memperingatkan hal ini berkali-kali. Sudah seharunya ada kubu perlawanan sehingga Lebanon bisa tenang dan menyelesaikan krisis internal dan eksternalnya,” kata Syaikh Qassem seperti dilaporkan Parstoday.

Ia menjelaskan, ketika Lebanon dibebaskan pada tahun 2000, wilayah selatan berkembang secara signifikan.

Menurutnya, kubu perlawanan membuat Lebanon kuat, dan sekarang kita juga berbicara tentang Lebanon yang kuat, bukan Lebanon yang lemah.

Baca juga : Hizbullah Kecam Pembakaran al-Quran di Swedia

“Kami sudah membuktikan bahwa kekuatan tentara, bangsa, dan perlawanan Lebanon dapat mewujudkan tujuan-tujuan besar, tujuan yang hanya bisa dicapai melalui perlawanan,” tandasnya.

Syaikh Qassem menegaskan bahwa kubu perlawanan diserang bukan karena kami memerangi “Israel”, namun karena kami tidak membiarkan rezim zionis mencapai tujuannya.

Lebanon, sambungnya, mendapatkan wibawa berkat kekuatan yang dimilikinya. Barat dan negara-negara di pesisir Teluk Persia tidak dapat lagi mendikte kebijakannya di Lebanon untuk kepentingan mereka sendiri.

Ia menerangkan bahwa setelah kalah melawan Hizbullah secara militer, musuh menggunakan perang ekonomi, sebuah perang yang dimulai oleh AS dengan menetapkan sanksi dan garis merah bagi Lebanon serta mengintervensi urusan bank sentral negara ini.

“Mereka mengira sanksi dan tekanan terhadap Hizbullah dan Lebanon akan merusak hubungan rakyat dengan Hizbullah, namun kami mengambil langkah-langkah untuk melawan sanksi dan mengurangi dampaknya, seperti meluncurkan gerakan solidaritas sosial dan mengimpor bahan bakar dari Iran,” pungkas Syaikh Qassem.

Baca juga : Pejuang Palestina Terus Lancarkan Perlawanan di Tepi Barat

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *