Internasional

Hizbullah Hajar Peralatan Mata-mata Rezim Zionis

Gerakan perlawanan Islam Lebanon, Hizbullah, mengumumkan serangan terbaru mereka terhadap peralatan mata-mata zionis di wilayah Lebanon yang diduduki rezim zionis.

Dikutip Parstoday, Minggu (11/2), Hizbullah melaporkan serangan terhadap pangkalan Ruwaisat al-Alam dan lahan pertanian Shebaa, dengan menyebabkan korban tewas di pihak zionis.

Sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa, Hizbullah telah melancarkan 119 serangan ke posisi zionis, sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Rangkaian serangan ini, yang menarget pangkalan militer dan distrik zionis, telah menyebabkan sejumlah tentara kolonial zionis tewas dan terluka.

Pada 1 Februari 2024, ketegangan di perbatasan utara Wilayah pendudukan mencapai puncaknya, dengan sirene bahaya berkali-kali berbunyi di beberapa kota di al-Jalil yang diduduki rezim zionis. Hizbullah dilaporkan menembakkan sedikitnya 20 rudal ke Kiryat Shmona dalam serangan awal Februari itu.

Angkatan Bersenjata zionis mengumumkan bahwa jumlah perwira dan tentaranya yang terluka sejak 7 Oktober mencapai 2.748 orang, dan sejak operasi darat di Gaza mencapai 1.258 orang–kendati, menurut beberapa informasi kredibel, jumlahnya jauh melampaui yang diumumkan. Serangan-serangan sporadis Hizbullah terhadap pangkalan militer zionis meningkatkan potensi peningkatan jumlah tentara zionis yang tewas.