Internasional
Hamas: Zionis Buat Kesalahan Perhitungan Fatal
Hamas mengecam keras tindakan agresi terbaru rezim kolonial zionis terhadap Jalur Gaza, dan menyatakan bahwa Tel Aviv telah membuat kesalahan serius terhadap status quo.
“Cukup jelas bahwa penjajah zionis meremehkan situasi, tidak mempertimbangkan pesan rakyat kami dan faksi perlawanan, dan menembaki mereka secara langsung, melukai wartawan, anak-anak, dan puluhan lainnya,” kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum dalam sebuah pernyataannya pada Minggu (22/8), seperti yang dilansir dari ABNA24.
Ia mengatakan rezim zionis “berusaha menutupi kegagalan dan kekecewaannya terhadap ketabahan rakyat kami dan perlawanan mereka yang gagah berani.”
“Gaza, sekali lagi, akan dengan kuat, kokoh dan teguh mempertahankan Masjid al-Aqsha dan tempat-tempat suci lainnya, dan akan menghancurkan musuh dengan tembakannya,” ujar Barhoum.
Pada Sabtu malam lalu, pesawat tempur zionis menyerang posisi Jalur Gaza dengan menembaki daerah kantong yang terkepung itu, mengakibatkan sedikitnya 41 warga Palestina terluka, termasuk dua orang dalam kondisi kritis.
Militer zionis mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa “jet tempurnya telah menyerang empat tempat penyimpanan dan pembuatan senjata” milik Hamas sebagai tanggapan atas serangan penembakan yang melukai seorang tentara zionis.
Zionis mengatakan telah mengirim pasukan tambahan ke area pagar Gaza. Outlet media zionis melaporkan militer kolonial zionis telah meningkatkan penyebaran sistem rudal Iron Dome.
Di antara dua warga Palestina yang terluka parah tersebut adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang ditembak di kepala, kata kementerian kesehatan Gaza.