Hamas: Latihan Militer Bersama di Gaza, “Pesan Kekuatan, Persatuan, dan Kesiapan”

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyya memuji latihan militer gabungan kelompok pejuang Palestina pertama di Jalur Gaza yang disebutnya “Hard Corner“, yaitu menggambarkannya sebagai “pesan kekuatan, persatuan, dan kesiapan.”

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (29/12), Haniyya memberi hormat kepada kelompok pejuang Palestina yang berpartisipasi dan melakukan latihan operasi bersama dan kerjasama untuk meningkatkan sarana tempur mereka.

“Manuver ini meramalkan masa depan dan bentuk kerja faksi melalui ruang operasi bersama,” kata kepala politik Hamas itu, seperti dilansir ABNA.

“Manuver ini, yang merupakan pertama dari jenisnya antara faksi-faksi perlawanan, telah menegaskan medan yang berkumpul di sekitar opsi perlawanan strategis dan kesiapan faksi-faksi tersebut untuk setiap perkembangan yang datang dari musuh,” katanya menggarisbawahi.

Sekitar 12 kelompok perlawanan, termasuk Brigade Hamas al-Qassam, pada Selasa lalu mengadakan operasi pelatihan bersama yang dijuluki “Hard Corner“.

Seorang juru bicara operasi gabungan yang terdiri dari 12 faksi itu membacakan pernyataan bersama dalam jumpa pers singkat sebelum manuver dimulai.

“Latihan dan manuver militer bersama dengan jelas mengungkap persatuan di antara semua faksi Palestina,” kata jurubicara itu. “Ini meningkatkan aksi bersama dan kerjasama di antara sayap militer.”

Tepat setelah konferensi pers, roket ditembakkan ke laut. Latihan yang berlangsung selama beberapa jam ini meliputi kegiatan laut dan darat.