Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Hamas: Kekejian Rezim Zionis Tak Akan Patahkan Perlawanan Palestina 

Hamas: Kekejian Rezim Zionis Tak Akan Patahkan Perlawanan Palestina

Juru bicara Hamas, Mohammed Hamada dalam sambutannya pada Rabu (7/6) mengatakan bahwa penduduk Palestina di al-Quds tidak akan pernah meninggalkan tanah air mereka meskipun militer rezim zionis mengusir dan menghancurkan rumah-rumah mereka.

“Semua kejahatan rezim zionis tidak akan mematahkan tekad dan kepatuhan warga al-Quds terhadap Masjidil Aqsa,” tegasnya, dilansir Press TV.

Penyerangan terhadap Masjid suci al-Aqsa oleh pemukim ilegal zionis di bawah perlindungan polisi ilegal zionis telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, yang menyebabkan pembunuhan, cedera, dan penahanan banyak warga Palestina.

Baca juga : Palestina Lancarkan Sejumlah Perlawanan Sengit

Warga Palestina setempat lebih lanjut mengatakan bahwa rezim Tel Aviv secara sistematis merancang upaya untuk Yahudisasi al-Quds – di mana Masjid al-Aqsa berada – dan melenyapkan identitas Islam dan Arabnya di tanah suci tersebut.

Secara terpisah, seorang anggota biro politik gerakan Hamas, Sami Abu Zuhri juga menegaskan kembali bahwa aturan pembatasan yang dibuat rezim zionis terhadap masuknya warga Palestina ke masjid suci dan Kota Tua al-Quds ditujukan untuk menggusur warga Palestina.

Petinggi Hamas itu lebih lanjut menekankan bahwa penegakan pembatasan yang melanggar hukum itu telah meningkat seiring penghancuran rumah-rumah warga Palestina oleh pasukan brutal rezim di daerah tersebut.

Baru-baru ini, rezim kolonial zionis memaksa penduduk asli Palestina di daerah Wadi Qaddum di lingkungan Silwan untuk mengosongkan rumah mereka sebelum dibongkar.

Penghancuran oleh rezim Tel Aviv telah meningkat pesat sejak akhir 2022, ketika Benjamin Netanyahu kembali berkuasa, yang mengarah kepada apa yang oleh para pengamat digambarkan sebagai kabinet ilegal zionis paling sayap kanan yang pernah ada.

Baca juga : Zionis Mulai Ketakutan