Internasional
Hamas Kecam Normalisasi Sudan-Zionis
Hamas Kecam Normalisasi Sudan-Zionis
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, Jumat (3/2) mengecam pernyataan Kementerian Luar Negeri Sudan terkait normalisasi hubungan negara itu dengan rezim ilegal zionis.
“Pernyataan Kemlu Sudan terkait normalisasi hubungan dengan rezim zionis sungguh kami sesalkan, dan kami mengutuk keras langkah ini,” kata Hamas, dilansir Parstoday.
Gerakan perlawanan Islam Palestina itu menganggap langkah Sudan telah menyimpang dari sikap bersejarah dan asli bangsa tersebut yang menolak normalisasi hubungan, dan mendukung rakyat Palestina berikut cita-citanya, serta hak nasional mereka, identitas Arab kota Al Quds, dan identitas Islam, Masjid al-Aqsa.
Baca juga : Pasukan Kolonial Zionis Serbu Jenin
Pengumuman Kemlu Sudan itu menurut Hamas akan meningkatkan kejahatan para penjajah fasis terhadap rakyat Palestina, dan pembunuhan sekitar 35 orang Palestina termasuk anak-anak dan perempuan, sejak awal 2023, perampasan paksa tanah, perluasan distrik zionis, serta pelecehan terhadap tempat-tempat suci Islam dan Kristen terutama Masjid al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam.
“Langkah ini menyebabkan bertambahnya dukungan terhadap para penjajah dalam melakukan kejahatan, sabotase, dan aksi rasisme terhadap rakyat Palestina,” ujar mereka.
“Kami meminta pejabat tinggi Sudan untuk kembali dari jalan yang keliru, jalan yang hanya menguntungkan penjajah. Langkah pemerintah Sudan bertentangan dengan keyakinan dan kepentingan rakyat negara itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Sudan, Kamis (2/2) dalam kunjungan Eli Cohen ke Khartoum, mengumumkan bahwa Sudan dan rezim zionis sepakat untuk melanjutkan upaya normalisasi hubungan.
Baca juga : Hamas: RUU Hukuman Mati Ungkap Kecenderungan Fasis Rezim Zionis