Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Hamas Bongkar Rencana ‘Busuk’ Rezim Zionis

Hamas Bongkar Rencana ‘Busuk’ Rezim Zionis

Hamas Bongkar Rencana ‘Busuk’ Rezim Zionis

Para penggede rezim ilegal zionis secara menghebohkan telah mengklaim bahwa pasukan perlawanan Palestina menggunakan Rumah Sakit al-Shifa sebagai markas, tempat penyimpanan senjata, dan tahanan. Klaim ini menuai kritik keras dari kubu perlawanan Palestina yang membantah tuduhan tersebut.

Dilansir Parstoday, Kamis (16/11), Media berbahasa Ibrani menyajikan gambar retakan di tanah dekat Rumah Sakit al-Shifa, mengklaim bahwa itu adalah bukti markas bawah tanah kelompok Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas). Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa lubang tersebut mengungkap fakta bahwa sebenarnya terkait dengan sistem ventilasi ruang bawah tanah rumah sakit.

Anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Bassem Naim menolak keras klaim rezim kolonial zionis. “Kami sudah menduga rezim zionis akan melakukan tindakan konyol demikian. Mereka sendiri menempatkan senjata di dalam Rumah Sakit al-Shifa demi membenarkan tuduhannya. Bukti yang mereka tunjukkan konyol dan tidak berharga,” tegas Naim.

Baca juga : Gagal Hukum Kejahatan Zionis di Gaza, Presiden Brasil: PBB Perlu Direformasi

Menyikapi kegagalan rencana “busuk” zionis tersebut, anggota senior Hamas menambahkan, “Tujuan rezim zionis jelas untuk memberikan tekanan pada rumah sakit, staf medis, serta menggusur warga Palestina.”

Wakil Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, Muhammad Hindi, juga menanggapi klaim tersebut dengan menyebutnya sebagai “kebohongan belaka.” Hindi menegaskan, “Rezim zionis telah lama berusaha menghancurkan citra Rumah Sakit al-Shifa untuk membenarkan klaim mereka, dan dokumen yang disajikan musuh tentang Rumah Sakit al-Shifa tidak memiliki nilai dan kredibilitas.”

Serangan brutal rezim ilegal zionis di Gaza, telah mengakibatkan jumlah syuhada Palestina mencapai 12.000 jiwa, dengan lebih dari 29.000 orang lainnya mengalami luka-luka. Situasi ini terus menunjukkan adanya eskalasi ketegangan di kawasan tersebut.

Baca juga : Pasukan Perlawanan Palestina Tembakkan Rudal ke Pangkalan Militer Zionis