Internasional

Hamas Akui Peran Syahid Qassem Soleimani di Gaza

Pada hari peringatan kesyahidan Syahid Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis, pejabat tinggi Hamas, Osama Hamdan, membuka tabir terkait peran keduanya dalam perjuangan pembebasan Palestina. Hamdan menyoroti signifikansi operasi Badai al-Aqsa sebagai langkah strategis bukan hanya untuk Gaza, melainkan sebagai bagian dari upaya menciptakan jalan menuju pembebasan.

Dilansir Parstoday, dalam pernyataannya pada Senin (1/124), Hamdan menekankan bahwa para komandan di Gaza, dengan kemampuan dan kecerdikannya di medan tempur, aktif mengelola operasi Badai al-Aqsa. Kemenangan yang dihasilkan dari peristiwa ini, menurutnya, bukan hanya bagi Gaza, namun juga menjadi pencapaian yang tak terbayangkan oleh musuh. Rakyat Lebanon, Yaman, dan Irak diakui turut meraih kemenangan dari peristiwa ini.

Pejabat Hamas secara tegas menyatakan bahwa dalam pertempuran ini, tidak ada seorang pun yang dapat mengabaikan peran, kinerja, dan pengaruh Haji Qassem Soleimani beserta kawan-kawan seperjuangan dan prajuritnya.

Menanggapi teror terhadap Penasihat Militer Iran, Syahid Sayyid Razi Mousavi, Hamdan menyampaikan bahwa Syahid Razi Mousavi adalah syahid al-Quds. Ia juga menegaskan bahwa Netanyahu dan kabinetnya akan terus mengalami kekalahan silih berganti.

Rezim zionis hingga saat ini gagal meraih satu pun targetnya di Gaza. Semua upaya zionis berakhir dengan kegagalan. Satu-satunya pencapaian rezim dalam konteks ini adalah pembantaian warga sipil Palestina.