Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

Eks Direktur Mossad Akui Zionis Gagap Atas Serangan Mengejutkan Hamas

Eks Direktur Mossad Akui Zionis Gagap Atas Serangan Mengejutkan Hamas

Eks Direktur Mossad Akui Zionis Gagap Atas Serangan Mengejutkan Hamas

Mantan Direktur mata-mara rezim zionis, Mossad, pada Minggu (8/10), Efraim Halevy, mengakui Tel Aviv gagap merespon serangan mengejutkan oleh kelompok perlawanan Palestina.

“Kami tidak mendapat peringatan sama sekali, dan penyeberangan anggota Hamas dari perbatasan Gaza benar-benar mengejutkan,” ujar Halevy, dilansir Parstoday.

“Apa yang terjadi di pemukiman tersebut di luar imajinasi dan kami tidak memiliki informasi bahwa Hamas memiliki rudal sebanyak ini,” tambahnya.

Bahkan ia mengaku syok, tak memperhitungkan akan ada serangan langsung hingga melewati perbatasan. Lebih mengejutkan lagi baginya korban dari rezim zionis sangat besar.

Baca juga : OKI Kecam Kejahatan Zionis Atas Masjid al-Aqsa

“Kami tidak memperkirakan jumlah korban di kalangan pemukim akan sebanyak sebagaimana kita saksikan sekarang,” tegasnya.

Sementara itu, surat kabar zionis Yedioth Aharanoth hari ini memberitakan, bahwa jumlah korban pihak zionis mencapai ribuan orang.

“Jumlah korban zionis dalam operasi Badai al-Aqsa mencapai 1000 orang dan jumlah orang yang ditangkap pasukan Hamas lebih dari 150 orang,”.

Sebelumnya, pada Sabtu (7/10) dalam rangka merespon kejahatan rezim zionis, gerakan perlawanan Hamas dan berbagai gerakan perlawanan lainnya menyerang wilayah pendudukan, termasuk Tel Aviv, Ashdod dan Ashkelon, dengan ratusan rudal dan roket dalam operasi mengejutkan bernama Badai Al-Aqsa.

Baca juga : Di Swedia, Penistaan al-Quran Terus Berulang!