Internasional
Drone dan Roket Poros Perlawanan Gempur Posisi Zionis
Drone dan Roket Poros Perlawanan Gempur Posisi Zionis
Muqawamah atau Perlawanan Islam Lebanon, yang dikenal sebagai Hizbullah, bersama faksi-faksi muqawamah Palestina, terus melancarkan serangan terhadap posisi militer rezim zionis, menggunakan drone dan roket sebagai respon terhadap operasi Badai al-Aqsa yang dimulai sejak 7 Oktober 2023.
Dalam upaya membuat sibuk sebagian besar militer zionis di utara Palestina dan meringankan tekanan terhadap muqawamah di Gaza, Hizbullah Lebanon meluncurkan serangkaian operasi harian dan berat terhadap berbagai target zionis di wilayah Palestina pendudukan. Pada Kamis (25/1), dilansir Parstoday, Hizbullah menyatakan bahwa pangkalan militer zionis, Jal al-Alam, di utara Palestina pendudukan diserang dengan roket.
Baca juga : Gaza Dikepung, Yaman Tembak Kapal Perang AS
Media zionis melaporkan bahwa dua drone menyusup dari Lebanon ke wilayah Kfar Blum di utara Palestina pendudukan. Di sepanjang Jalur Gaza, pejuang muqawamah Palestina juga menargetkan berbagai distrik dan posisi militer zionis dengan roket.
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, melaporkan penargetan dua tank Merkava rezim Zionis di kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza, dengan roket Yasin 105. Sementara itu, Saraya al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina, mengumumkan keterlibatan pejuang Palestina dalam konfrontasi dengan tentara zionis di poros barat dan selatan Khan Younis.
Di Tepi Barat Sungai Yordan, seorang pemuda Palestina bernama Wissam Walid Khashan dikabarkan syahid setelah tentara zionis mengepung dan menembak mati di rumahnya di Bir al-Basha, Jenin. Selain itu, pasukan zionis dilaporkan telah menangkap 50 warga Palestina lainnya di Tepi Barat Sungai Yordan, meningkatkan jumlah total tahanan sejak dimulainya operasi Badai al-Aqsa menjadi 6.285 orang.
Baca juga : Operasi Perlawanan Palestina Bukti Zionis Gagal di Jalur Gaza