Dengan Tangan Dingin, Rezim Zionis Bunuh Warga Palestina

Dengan Tangan Dingin, Rezim Zionis Bunuh Warga Palestina

Pasukan kolonial zionis membunuh seorang pemuda Arab dari Kafr Qassem. Ini merupakan kejahatan brutal terhadap warga Palestina yang kesekian kali sepanjang tahun yang paling mematikan di wilayah pendudukan sejak 2005.

Mahmoud Naim Badir, 23 tahun, meninggal dunia ketika pasukan kolonial zionis mengklaim bahwa Naim dituduh telah melakukan penembakan dan serangan, hingga melukai dua serdadu rezim zionis, dilansir Press TV, Jumat (23/12).

Pasukan zionis mengatakan bahwa tersangka menelepon dan memberikan laporan palsu tentang insiden kekerasan di Kafr Qassem – timur laut Tel Aviv di wilayah pendudukan – untuk menarik respon pertama dan kemudian melepaskan tembakan ketika pasukan zionis tiba.

Namun, keluarga pria Palestina yang terbunuh itu mengatakan “pasukan zionis membunuh putra kami Naim Badir dengan darah dingin, dan klaim rezim zionis tentang putra kami yang melakukan serangan terhadap pasukan zionis adalah klaim palsu.”

Baca juga : Pasukan Kolonial Zionis Serbu Jenin

Keluarga Naim melanjutkan dengan mengatakan bahwa “polisi zionis, setelah membunuh putra kami, menyerbu rumah dan menghancurkannya secara sepenuhnya di depan anak-anak, yang berteriak, menangis, dan ketakutan dengan perilaku kekerasan rezim zionis.”

Sebelumnya, pada bulan November, pasukan zionis menembak mati seorang pemuda Palestina di pemukiman Ariel di kota Salfit, Tepi Barat, setelah ia dituduh membunuh tiga pemukim ilegal zionis dalam serangan penikaman dan serudukan mobil.

Pasukan pendudukan dan pemukim ilegal zionis telah meningkatkan serangannya terhadap warga sipil Palestina, dalam upaya mengusir paksa warga Palestina dari tanah mereka dan membuka jalan untuk memperluas pemukiman ilegal zionis.

Sejak awal 2022, pasukan zionis telah membunuh lebih dari 220 warga Palestina, termasuk lebih dari 50 anak-anak di seluruh wilayah Palestina yang dijajah rezim kolonial zionis sejak 1948. Menurut PBB, jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh rezim zionis tahun ini menjadi yang tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

Baca juga : Hamas: RUU Hukuman Mati Ungkap Kecenderungan Fasis Rezim Zionis