Internasional
Dengan Drone dan Rudal, Yaman Gebuk Kapal AS
Dengan Drone dan Rudal, Yaman Gebuk Kapal AS
Dalam serangkaian operasi bersama, Angkatan Laut dan Udara Yaman mengumumkan serangan terhadap kapal Amerika Serikat menggunakan rudal dan drone. Brigjen Yahya Saree menyampaikan bahwa operasi ini merupakan respons pertama atas serangan berbahaya pasukan AS terhadap Angkatan Laut Yaman pada awal Januari.
Dilansir Parstoday, pada Rabu (10/1), Brigjen Saree mengungkapkan bahwa operasi gabungan ini melibatkan Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU), Unit rudal, dan Unit drone Yaman. Sasaran serangan adalah kapal AS yang membawa bantuan untuk rezim zionis. Rudal balistik dan drone yang digunakan dalam operasi ini, menunjukkan tingkat kesiapan dan kekuatan militer Yaman.
Dalam pengumuman tersebut, Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan komitmennya untuk membalas setiap ancaman terhadap negara, rakyat, dan bangsa Yaman. Mereka melihat operasi ini sebagai hak legal yang dilakukan sebagai bentuk pertahanan terhadap agresi musuh.
Baca juga : Lancarkan Serangan Mematikan, Brigade al-Qassam Tewaskan 22 Tentara Zionis
Selain itu, Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan kembali kewajiban mereka akan terus mencegat kapal-kapal zionis atau kapal yang menuju zionis yang melintasi Laut Merah dan Laut Arab selama agresi dan blokade terhadap rakyat Gaza masih berlanjut. Pernyataan ini mencerminkan sikap tegas Yaman terhadap dukungannya terhadap Palestina.
Angkatan Bersenjata Yaman juga memberikan jaminan keamanan bagi pelayaran internasional melalui Laut Merah dan Laut Arab ke seluruh pelabuhan dunia, kecuali pelabuhan yang terhubung dengan rezim zionis. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Yaman untuk mendukung keamanan global, sambil tetap berpegang pada prinsip anti-agresi terhadap Palestina.
Dengan serangan ini, Yaman memberikan pesan kuat bahwa mereka tidak akan tinggal diam dalam menghadapi agresi dalam bentuk apa pun dan akan terus bertindak sebagai pelindung wilayah mereka serta mendukung perjuangan kemerdekaan dan hak rakyat Palestina.
Baca juga : Rezim Zionis Dihujani Drone dan Roket