Internasional

Brigade al-Qassam Gebuk Tentara Zionis

Para pejuang perlawanan Palestina Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menargetkan tentara zionis di Khan Younis dengan rudal Yasin 105 dan TBG.

Dilansir Parstoday, Jumat (16/2), sebelumnya, Brigade al-Qassam pekan lalu melancarkan serangan ke arah pasukan zionis, yang mengumumkan tujuh tentara zionis tewas dalam ledakan bom anti-personil pada Jumat kemarin di daerah Absan al-Kabirah, di sebelah timur Khan Younis.

Seiring berlanjutnya agresi militer zionis “israel” di jalur Gaza, pasukan perlawanan Palestina, termasuk Brigade al-Qassam, telah memperkuat perlawanannya terhadap penjajah di lebih dari satu poros di Jalur Gaza yang terus menelan korban jiwa dari tentara zionis.

Awal Februari lalu, militer zionis mengumumkan 560 tentaranya tewas sejak awal perang dengan kelompok perlawanan pecah di Gaza.

Laporan ini adalah statistik yang diumumkan sepihak oleh zionis, karena jumlah sebenarnya dari tentara zionis yang tewas jauh lebih tinggi dari angka tersebut.

Baca juga : Puluhan Rudal Hizbullah Hantam Zionis

Media zionis menyebut angka tewasnya tentara zionis di Gaza jauh lebih tinggi dibandingkan angka yang diumumkan pihak militer zionis.

Surat kabar zionis menyebut pasukan zionis saat ini telah berubah menjadi target empuk pasukan perlawanan Palestina, dan memperingatkan bertambahnya tentara zionis yang tewas.

Sebelumnya, Jerusalem Post menyinggung terbunuhnya 24 tentara zionis dalam sehari di salah satu gedung di Gaza, dalam pertempuran melawan pasukan perlawanan Palestina, Januari lalu.

Menurut Jerusalem Post, pergerakan pasukan zionis, mengalami perlambatan, dan saat ini tentara zionis telah berubah menjadi target empuk pasukan Palestina.

Jerusalem Post juga memperingatkan dampak politik dari kekalahan ini, dan memprotes strategi perang yang digunakan oleh kabinet ilegal zionis.

Meskipun banyak tentara zionis yang terbunuh, dan Brigade al-Qassam meraih banyak kemajuan di medan tempur, Perdana Menteri palsu zionis, tetap bersikeras untuk melanjutkan perang hingga apa yang disebutnya “kemenangan penuh” dapat dicapai.