Ansarullah: Kami Tetap di Jalur Perlawanan Membebaskan Yaman

Juru bicara gerakan perlawanan Houthi Ansarullah Yaman memuji aksi unjuk rasa besar-besaran yang dilaksanakan hampir di seluruh negara itu pada Senin (25/1) dan menggarisbawahi bahwa bangsa Yaman akan tetap berada di jalur perlawanan.

Dilansir ABNA, dalam sebuah posting di akun Twitter-nya, Mohammed Abdul-Salam mengatakan jalan itu akan mengarah pada pembebasan wilayah Yaman, mengakhiri agresi yang dipimpin rezim Saudi, mengakhiri blokade Yaman, dan negara Yaman mendapatkan kembali kemerdekaan dan kedaulatannya, seperti dilaporkan al-Masirah.

Ia juga melampirkan foto demonstrasi besar-besaran yang diadakan di negara itu.

Warga Yaman dari semua lapisan masyarakat turun ke jalan di ibu kota Sana’a dan kota-kota besar lainnya pada Hari Aksi Global untuk Yaman, untuk mencela label teroris dari AS terhadap gerakan Ansarullah.

Para demonstran menyuarakan dukungan mereka terhadap gerakan Ansarullah dan meminta pemerintah AS untuk mencabut pelabelannya itu.

Mereka juga menegaskan bahwa gerakan Ansarullah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Yaman dan mereka bertekad untuk mempertahankan Yaman dengan jalan perang melawan koalisi pimpinan rezim Saudi.

Sebelumnya, lebih dari 170 LSM Yaman mengutuk penunjukan Ansarullah sebagai kelompok teroris oleh AS, menurut Press TV.

Sejak awal 2015, Yaman telah mengalami perang dan pengepungan oleh koalisi pimpinan Saudi yang didukung AS, di mana terjadi kejahatan perang dan hukum humaniter internasional dilanggar dengan membunuh ribuan wanita dan anak-anak.

Rakyat Yaman mengatakan keputusan AS itu tidak bertentangan dengan kelompok tertentu, melainkan terhadap negara yang menderita akibat perang dan blokade yang diberlakukan oleh sekutu Washington di wilayah tersebut.